Peluncuran Single ‘Bersyukur’, Lagu yang Wakili Semua Agama

(Baliekbis.com), Single “Bersyukur” adalah sebuah lagu bernuansa latin jazz religi yang bercerita tentang rasa bersyukur di tengah situasi yang sulit karena pandemi saat ini.

Musiknya sudah cukup lama diciptakan Riwin Dacuba namun syairnya kemudian diciptakan oleh Andrea Maulana secara spontan dalam sebuah pertemuan baru-baru ini.

“Lagu ini lahir sebagai ungkapan rasa syukur dan bisa sembuh setelah saya kena covid, juga penyakit bawaan seperti diabetes. Sempat dirawat sebelas hari kemudian dinyatakan sembuh,” ungkap Riwin didampingi Andrea Maulana dan penggarap video klip Erick EST saat jumpa pers peluncuran single ‘Bersyukur’ karya Fiwin Dacuba dan Andrea Maulana, Selasa (21/9) di Karaoke & Pub Happy Puppy Gatsu Tengah Denpasar.

Sementara Andrea menuturkan lagu ini merupakan curhatan hati. “Saya memang sering nulis rilik lalu ketemu Riwin sehingga lahir “Bersyukur”. Konsepnya Riwin, saya hanya menuliskan liriknya,” tegas Andrea.

Ditambahkan lagu ini persatukan berbagai kepercayaan dan sebagai rasa syukur. “Setiap pribadi punya rasa syukur sesuai kisah hidupnya,” tambah Andrea yang mengaku sempat mengalami masa-masa keterpurukan di saat pandemi ini.

Riwin Dacuba adalah seorang gitaris senior yang sudah 35 tahun berkiprah di Bali dan Indonesia. Memperoleh popularitasnya bersama grup Tropical Transit yang kerap tampil di berbagai event termasuk Java Jazz Festival. Dia juga telah memiliki album solo ‘My Sexy Life’ .

Sedangkan Andrea Maulana adalah seorang penyanyi jazz bosanova. Putri dari musisi legendaris Ireng Maulana ini kini juga mencoba menuangkan baktanya dalam menulis lagu.

Karya ini juga melibatkan pesuling Nyoman Suida dan sinden Ni Nyoman Nik Suasti sehingga memberi warna tradisi Bali yang sangat kuat.

Video klip digarap oleh Erick EST yang mengeksplorasi secara visual lagu ini dengan menampilkan seorang penari Bali (Azra Annisa Achma) serta model seorang gadis Bali (Karina Mutiara).

Sejumlah tempat yang sangat ikonik juga menjadi lokasi pembuatan video antara lain di Kebun Raya Bedugul, Puri Gede Karangasem, Puri Kehen (Bangli), dan Puri Penataran. Video klip ini diluncurkan di kanal youtube pada Selasa (21/9/2021). Secara keseluruhan penggarapan single dan video klip melibatkan Nyoman Sudiantara sebagai executive produser. (ist)