Ombudsman Bali Temukan Siswa Gunakan HP Saat UN

(Baliekbis.com), Pelaksanaan ujian nasional tingkat SMA dan SMK di Bali masih diwarnai dengan temuan siswa yang membawa hanphone atau seluler di sejumlah sekolah. Temuan itu didapat Tim Ombudsman Republik Indoensia (ORI) Perwakilan Bali yang melakukan pemantauan di semua kabupaten dan kota dalam pelaksanaan UN hari pertama, Senin (10/4/17).
Kepala ORI Bali Umar Ibnu Alkhattab yang melakukan pemantauan langsung di sejumlah sekolah di Denpasar menenukan adanya siswa membawa hanphone saat ujian berlangsung seperti di SMA Saraswati.
Hal itu tentunya, tidak bisa dibenarkan sehingga pihaknya langsung meminta sekolah dan panitia pengawas lebih meningkatkan pengawasannya pada ujian hari berkikutnya. “Saya sudah sampaikan ke Kepala Sekolah agar meningkatkan pengawasan dan semua tata tertib pelaksanaan UN agar dipatuhi,” tandas Umar.
Hal sama juga terjadi di SMK Pariwisata Kertha Wisata Karangasem, ditemukan dua orang siswa yang menggunakan hanphone. Dua siswa itu menggunakan di ruang ujian berbeda dan langsung diamankan oleh pengawas dan diserahkan ke panitia.
Demikian juga dengan SMAN 1 Kediri di Tabanan, ada siswa yang membawa handphone yang kemudian disita guru pengawas dan telah dibuatkan berita acaranya.
Selain itu, dia melihat tim pengawas UN masih belum bisa menjaga sikap selama melaksanakan tugasnya mengawasi siswa yang tengah UN seperti bermain HP dan ngobrol dengan sesama guru pengawas laiannya.
Pihaknya juga menyoroti tidak berfungsinya Pos Pengawasan UN yag berada di ruangan yang mestinya dipergunakan oleh para pengawas untuk secara ketat melakukan pengawasan terhadap siswa ketika akan masuk ke ruang ujian. (rhm/ist)