Ingin Membuat Tanaman Berbuah? Perhatikan Hal-hal Ini!

(Baliekbis.com), Petani buah-buahan sering kecewa karena tanaman tidak kunjung berbuah. Padahal mereka telah  lama menunggu berbuah apalagi buah yang ditanam merupakan idaman. Padahal spesies yang serupa telah beberapa kali menghasilkan buah.

Beberapa hal yang pengaruhi tanaman mau berbuah antara lain adanya penyinaran, kelembaban, suhu, keadaan tanah seperti struktur, kimia dan biologi tanah. Beberapa penyebabnya memang bisa ditengarai, namun banyak yang harus dikaji melalui penelitian.

“Saya memiliki suatu pengalamam tentang hal ini terhadap pohon asam. Bijinya saya bawa langsung dari Bangkok di akhir tahun 1995.  Di negeri Gajah Putih ini biasa orang menjajakan buah asam bersama kulit untuk dimakan dalam perjalanan. Saya membelinya, dan bijinya saya tanam di polibek di Singaraja.  Sekitar 3 bulan, bibit asam itu saya tanam di lapangan. Selain tanam di Singaraja, 2 buah polibek saya bawa ke Denpasar, dan ditanam di halaman belakang rumah di Jl. Muding Indah I/11 Kerobokan. Setelah lebih dari 11 tahun pasca tanam, tanaman tidak kunjung berbuah padahal tanaman yang sama di Singaraja telah beberapa kali berbuah,” ujar Ir. I Gusti Ketut Riksa selaku Staf Ahli PT Songgolangit Persada.

Karena tidak berbuah, ia potong satu pohon dan masih lagi satu pohon, dan inilah yang jadi   petunjuk. Sekitar  umur 11 tahun, ia menyirami Effective Microorganisme (EM4). Ia menyiram hanya sekali dengan dosis siraman berat. Tidak sampai seminggu setelah penyiraman ternyata tanaman berbunga sangat lebat.

Tanaman asam seperti ditutup kain putih, daunya tidak kelihatan karena ditutup bunga. Bau bunga sangat harum,  hampir seluruh bunganya menjadi buah. Ia tumben melihat kejadian ini, ternyata buah ini menetas namun kecil-kecil. Soal berbuah kecil, mungkin disebabkan karena berbuah banyak.
Setelah buahnya masak, ternyata rasanya tidak manis seperti induknya di Bangkok. Ia dikecewakan dua kali oleh pohon asam. Yang menjadi kesimpulan saya ialah EM dapat membuahkan pohon asam yang sudah bertahun-tahun tak menghasilkan buah.

“Pengalaman yang sama, saya dapati pada pohon mangga. Saat saya menjadi konsultan proyek P4K (Peningkatan Pendapatan Petani Kecil), proyek ini  berada di bawah Balai Informasi Pertanian di Sesetan, Denpasar, belasan pohon mangga sudah lama tidak berbuah. Timbul niat saya untuk membuahkan. Di sekitar kanopi tanaman mangga saya bor seperti layaknya biopori sedalam 30-50 cm. Dalamnya, diisi Bokashi Kotaku terus disirami juga EM4. Semua tanaman di halaman kantor saya perlakukan sama. Setelah seminggu,  semua pohon serempak mengeluarkan bunga. Rekan-rekan jangan kecewa bila tanaman buah Anda tidak brbuah. Siram saja EM4!” tutup Ir. I Gusti Ketut Riksa.