​Nyoman Suwirta Pastikan Peraih Prestasi Perayaan Bulan Bung Karno Diakui Badan Kurasi Nasional

(Baliekbis.com),Ketua Komisi IV DPRD Bali I Nyoman Suwirta mengatakan kegiatan Bulan Bung Karno yang dilaksanakan selama sebulan penuh di bulan Juni 2025 sepenuhnya diprioritaskan untuk tingkat pelajar, dan prestasi yang dihasilkan bisa dijadikan syarat untuk diprioritaskan di sekolah negeri yang diinginkan.

Karena dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025, yang mana jalur prestasi sudah ditentukan persentasenya yakni 25% untuk tingkat SMP dan SMA/SMK. “Jadi prestasi yang diraih di kegiatan Bulan Bung Karno sepenuhnya jadi syarat untuk bisa masuk sekolah negeri,” katanya, Selasa (3/6/2025).

Sembari menyampaikan, kegiatan Bulan Bung Karno yang diselenggarakan setiap tahun oleh Pemerintah Provinsi (Pemrov) Bali sepenuhnya juga punya prioritas dalam menentukan sekolah negeri yang diinginkan.

“Hal ini sudah menjadi kebijakan bersama antara Pemerintah, DPRD, dan Disdikpora Provinsi Bali sebagai salah satu syarat 25% untuk jalur prestasi yang juga sudah diakui sepenuhnya oleh Badan Kurasi Nasional,” ucapnya.

Nyoman Suwirta menjelaskan, perayaan Bulan Bung Karno didasarkan regulasi yang jelas sesuai Pergub 19 Tahun 2019, dan Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2022 tentang: optimalisasi pelaksanaan program pembinaan ideologi Pancasila, serta regulasi yang lain.

Maka kegiatan dalam lomba Bulan Bung Karno pasti diakui oleh Badan Kurasi Nasional sebagai salah satu SPMB 2025. Sekaligus kegiatan Bulan Bung Karno adalah untuk selalu bisa mengenang Bapak Proklamasi Ir. Soekarno Hatta yang mencetuskan lahirnya Pancasila 1 Juni 2025.

Tema yang diangkat dalam kegiatan Bulan Bung Karno tahun 2025 “Prana Jagad Kerthi, Mahakarya Bung Karno Simbol Keharmonisan Alam Semesta” Lomba yang digelar diantaranya, lomba musikal puisi karya Bung Karno yang berjudul Sudah beribu Kembali, Lomba film pendek berdikari ekonomi berbasis kearifan lokal Bali. Bahkan ada lomba lainya juga seperti, lomba film pendek dokumenter dengan tema ketahanan budaya Bali ditengah globalisasi, dan lomba lainya yang berkaitan dengan momen hari proklamasi.

“Dari lomba-lomba yang digelar dalam menyambut Bulan Bung Karno ini, kalau ada pelajar yang berhasil meraih prestasi bisa jadi syarat untuk bisa masuk sekolah negeri,” jelasnya. SUS