Fasilitas Pendidikan Keagamaan Hindu Dibobol! Sound System PW Bhuana Sastra Raib Digasak Maling
(Baliekbis.com), Peristiwa pencurian kembali mengguncang dunia pendidikan. Satu set perangkat sound system milik Pratama Widyalaya Bhuana Sastra yang merupakan Sekolah Umum dengan ciri kas Agama Hindu di Desa Lalosingi dilaporkan hilang pada Selasa malam (3/6/2025), setelah diketahui dibawa kabur oleh pelaku tak dikenal dengan cara membobol jendela sekolah.
Kejadian ini pertama kali terungkap dari laporan warga bernama Dewa Putu Artayasa, yang secara tidak sengaja menemukan tiang sound system tergeletak di belakang rumahnya. Curiga dengan temuan tersebut, ia segera menghubungi pihak sekolah untuk memastikan apakah peralatan itu milik PW Bhuana Sastra.
Pihak sekolah yang diwakili oleh Bendahara Pratama Widyalaya, Wayan Suardana, segera melakukan pengecekan ke ruang penyimpanan peralatan. Hasilnya mengejutkan: satu set lengkap sound system, termasuk amplifier dan perlengkapan pendukung lainnya, telah raib. Pelaku diduga masuk ke dalam bangunan sekolah dengan cara merusak jendela.
Kehilangan ini menjadi pukulan berat bagi pihak sekolah. Peralatan sound system tersebut selama ini digunakan untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar, upacara, serta berbagai kegiatan keagamaan dan seni budaya yang menjadi bagian penting dari proses pendidikan siswa.
“Ini bukan hanya kehilangan barang, tetapi kehilangan sarana penting untuk mendukung pendidikan anak-anak kami. Sangat disayangkan ada pihak yang tega mencuri fasilitas pendidikan,” Ujar Putu Dana Yasa yang merupakan pengurus Yayasan Saraswati Eka Sari Mowila.
Pihak sekolah telah melaporkan kejadian ini kepada aparat kepolisian dalam hal ini Polsek Mowila untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Masyarakat juga diimbau untuk turut membantu memberikan informasi jika mengetahui keberadaan barang curian atau melihat aktivitas mencurigakan di sekitar lokasi.
Pencurian ini menjadi refleksi mendalam bahwa keamanan fasilitas pendidikan perlu mendapat perhatian lebih serius, agar dunia pendidikan tidak terus menjadi korban dari tindakan kriminal yang tidak bertanggung jawab.
Dari peristiwa ini, pihak PW Bhuana Sastra mengalami kerugian sekitar Rp. 15.000.000, barang ini adalah Barang Miliki Negara, barang yang diperoleh melalui bantuan pemerintah dalam hal ini Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI.
“Kami mendesak pihak kepolisian untuk mengusut peristiwa yang sangat memalukan ini, fasilitas yang harusnya digunakan mendukung kemajuan SDM justru dicuri, ini adalah Tindakan yang sangat memalukan,” tegas Putu Dana Yasa.
Leave a Reply