Desainer Lenny Hartono Promosikan Bali di Ajang “Malaysia Fashion Week”

(Baliekbis.com), Desainer ternama Bali Lenny Hartono kembali menunjukkan kelasnya dengan tampil di event fashion show berskala international “Malaysia Fashion Week” di Pitt Club Kuala Lumpur Malaysia pada tanggal 31 Mei-1 Juni 2025. Lenny yang juga Founder Lenny Hartono Jewelry & Lifestyle akan membawakan koleksi “The Enchanted Glory” yang memadukan warna hitam dan prada emas khas Bali melalui brand ‘Lenny Hartono Jewelry & Lifestyle’.

“Saya sangat cinta tenun Indonesia khususnya Bali. Saya senang karena bisa melibatkan banyak tangan-tangan kreatif dan turut mengembangkan industri kreatif,” ujar Lenny pada jumpa pers, Minggu (25/5/2025) di Griya Santrian Sanur.

Jumpa pers dihadiri Ida Bagus Gede Agung Sidharta Putra, MBA selaku Owner Griya Santrian, Kepala Bidang Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Provinsi Bali Ida Ayu Nyoman Candrawati, S.H.,M.Par. dan Kadek Fiona Anindya Atmaja -Puteri Anak Indonesia Bali 2024.

Lenny berharap dengan dipercaya Malaysia akan menjadikan lebih semangat untuk berkarya dan menghasilkan karya-karya kreatif. Lenny Hartono menjadi satu-satunya desainer dari Bali yang diundang secara khusus dan dipercaya untuk tampil sebagai pembuka acara fashion show di ajang Malaysia Fashion Week kali ini.

Tentunya ini menjadi kesempatan yang sangat berharga untuk menampilkan persembahan yang luar biasa dan istimewa dimana Lenny Hartono secara spesifik diminta untuk membawa koleksi berprada emas Bali tersebut untuk diperlihatkan kepada para pecinta dan penikmat mode dan fashion tidak hanya dari Malaysia sendiri tetapi juga para hadirin dari berbagai negara yang akan hadir di acara tersebut.

Persembahan Lenny Hartono diharapkan mampu menjadi fokus utama para penonton yang hadir, dimana motif kain prada khas Bali dengan perhiasan berwarna emas yang menghiasi busana ditambah suguhan koreografi yang memukau bișa menjadi daya tarik antusiasme penonton dan mampu memberi suguhan yang berbeda dengan penampilan desainer lainnya.

Lenny Hartono melalui brandnya Lenny Hartono Jewelry & Lifestyle bukan baru kali ini tampil di event fashion berskala international tetapi sudah beberapa event fashion international di berbagai negara telah diikuti salah satu di antaranya New York Fashion Week. Lenny Hartono memang sangat mencintai dunia fashion terutama yang berkaitan dengan budaya Bali.

Setiap karya dan ide kreatif yang dihasilkan selalu kental dengan nuansa dan budaya Bali sehingga mampu memperkenalkan budaya Bali lewat karya fashion baik gaun atau perhiasan ke kancah nasional maupun imternational dan diharapkan bisa membawakan dampak positif kepada pariwisata Bali khususnya di industri fashion atau fashion tourism.

Sementara Ida Bagus Gede Agung Sidharta Putra, MBA yang akrab disapa Gusde Sidharta mengatakan dari produknya sendiri, mulai dari kain, material, desain, hingga promosi melalui berbagai kanal—semuanya menunjukkan banyak sekali trik dan pendekatan yang menarik. Jadi, ini tentunya akan memberikan dampak besar. “Kami juga berharap kehadiran Bali di sana memberikan promosi yang kuat tentang Bali, apalagi yang ditampilkan saat ini adalah salah satu warisan budaya Bali,” jelas Owner Griya Santrian Sanur ini.

Tampilnya Fiona di acara itu dinilai sangat relevan dan luar biasa. “Kebetulan saya juga berada di Yayasan Pembangunan Sanur yang memang mendorong ekonomi kreatif. Kami memiliki Sanur Village Festival yang sangat besar, dan Bu Lenny bukan orang baru di festival itu. Kami hampir setiap tahun berkolaborasi. Bahkan, kami sudah berbincang-bincang untuk membuat sesuatu di Sanur, di sekitar pantai, dengan sentuhan fashion. Mudah-mudahan bisa terwujud tahun ini,” tambah Gusde.

Minggu depan, Yayasan Pembangunan Sanur akan menggelar Balinale Festival. Pihaknya ingin menciptakan suasana di Sanur yang tenang, nyaman, dan bisa dinikmati dengan gaya khas Bali. Ida Ayu Chandrawati menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Ibu Lenny Hartono dan tim kreatif yang telah mengangkat nilai-nilai budaya lokal Bali melalui karya seperti The Enchanted Glory” yang memadukan warna hitam dan prade emas.

Melalui jalur industri kreatif, khususnya dalam bidang fashion, karya ini tentu menjadi contoh nyata bagaimana pesona budaya Bali yang penuh makna dan spiritualitas dapat hadir dan diapresiasi di panggung dunia, serta berkontribusi langsung pada promosi pariwisata Bali melalui fashion tourism. Ia berharap karya kreatif ini tidak hanya menampilkan keindahan budaya, tetapi juga memancarkan jiwa-jiwa luhur yang menjadi roh dari setiap detil budaya dan warisan leluhur kami. Ini adalah bentuk diplomasi budaya dengan dunia sekaligus menjadi inspirasi bagi insan kreatif untuk terus berkarya dan menembus pasar internasional.

“Kami percaya, ketika budaya dilestarikan dengan ketulusan, maka ia akan bersinar, melampaui batas ruang dan waktu,” jelasnya. Sementara Kadek Fiona yang akan berangkat ke Malaysia mengaku senang karena bisa mempresentasikan karya luar biasa Ibu Lanny ini ke Malaysia Fashion Week. Selain desainer ternama Bali Lenny Hartono, desainer ternama Indonesia lainnya yang berasal dari Jakarta Athan Siahaan juga akan tampil di ajang ini dengan membawakan koleksi luar biasa yang mengangkat keragaman kain tenun dari Indonesia. (bas)