Yosep Yulius Diaz: Penderita HIV/AIDS Jangan Dijauhi

(Baliekbis.com), Pada tanggal 1 Desember 2018 diperingati sebagai hari HIV/AIDS Sedunia. AIDS merupakan kependekan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome yang merupakan stadium akhir dari infeksi virus HIV atau Human Immunodeficiency Virus.

Virus ini bekerja dengan cara menyerang sistem kekebalan tubuh seseorang. “Hal itu yang membuat orang dengan HIV/AIDS sulit sembuh dari suatu penyakit seperti batuk, pilek, dan berbagai penyakit lainnya,” ujar tokoh Flobamora Yosep Yulius Diaz, Sabtu (1/12) di Denpasar.

Menurutnya, menerima kenyataan mengidap penyakit HIV/AIDS bukanlah perkara mudah. Butuh usaha lebih untuk bisa terus optimis dan bersemangat. Akan tetapi, yakinlah mengidap HIV/AIDS bukanlah akhir dari segalanya. “Masih banyak nikmat Tuhan yang bisa diuntai jika memang mau dimaknai secara positif,” terang calon legislatif (caleg) DPRD Bali dapil Kota Denpasar dari Partai Gerindra nomor urut 7 yang akrab disapa Yusdi ini.

Dijelaskan, HIV/AIDS memang tidak bisa disembuhkan. Namun, masih ada cara untuk memperlambat aktivitas penyakitnya. “Itu artinya, kita masih punya banyak waktu untuk berbuat kebaikan. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan bersyukur kepada Tuhan karena masih memberikan kesempatan untuk berbuat kebaikan. Ada berapa banyak orang di luar sana yang sehat bugar tetapi tidak berpikir untuk berbuat kebaikan,” jelasnya.

Ditambahkan, dengan berbagi pengalaman terkena HIV/AIDS kepada orang lain untuk dijadikan pelajaran merupakan kebaikan lainnya yang bisa dilakukan. Selama Tuhan masih memberikan kesempatan untuk bernafas dan bergerak, berarti tidak ada alasan untuk berputus asa. “HIV/AIDS bukanlah kutukan, bukan juga sebuah aib. Selain itu, HIV/AIDS adalah penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia yang masih harus dicari cara penyembuhannya. Menghirup udara yang sama, tidak akan membuat kita tertular oleh mereka yang terkena HIV/AIDS,” ucapnya seraya berharap agar penderita ini jangan dijauhi. (sus)