Yosep Diaz: Menaikkan Iuran BPJS akan Membebani Rakyat

(Baliekbis.com), Tokoh Flobamora Yosep Yulius Diaz mengatakan permasalahan di BPJS Kesehatan terkait defisit anggaran harus segera diatasi. Mengatasi masalah dengan menaikkan anggaran dianggap bukan solusi karena akan membebani rakyat.

Dikatakan BPJS yang selama ini biasanya menangani permasalahan orang sakit justru kini didera soal utang kepada penyedia layanan kesehatan yang merupakan mitra kerjanya. Sebagaimana terungkap dari hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dimana BPJS mengalami defisit anggaran triliunan rupiah.

Menurut calon legislatif (caleg) DPRD Bali dapil Kota Denpasar dari Partai Gerindra nomor urut 7 ini adanya defisit anggaran tersebut menyebabkan pemerintah harus menambal dengan menggelontorkan dana yang cukup besar. Menurut Yosep Diaz yang akrab disapa Yusdi ini sesungguhnya permasalahan tersebut datangnya dari layanan kesehatan itu sendiri.

Penyebab utang salah satunya karena dokter atau perawat seringkali mengusulkan penambahan obat. Padahal obat yang diberikan belum habis, dan sakit yang diderita juga tidak begitu parah. “Malah ditambahkan obat lagi oleh dokter, nah ini yang mesti menjadi perhatian serius agar hal seperti itu tak terjadi lagi,” ucapnya Senin (12/11) di Denpasar.

Penyebab lainnya karena kurangnya kasadaran masyarakat dalam menjalankan kewajibanya selaku pengguna layanan BPJS Kesehatan. Masyarakat kerap membayar iuran pada saat pendaftaran saja dan selanjutnya sering terlambat. Padahal pemerintah selama ini mengeluarkan kebijakan ini untuk masyarakat. “Mestinya semua pihak bisa bekerjasama, masyarakat sebagai penerima layanan kesehatan, BPJS Kesehatan, serta pihak rumah sakit pemberi layanan kesehatan,” imbuhnya.

Yusdi menambahkan, isu BPJS Kesehatan akan menaikkan iuran, menurutnya jangan terburu-buru mengambil keputusan seperti itu. Mestinya harus diambil solusi lain yang lebih bijak lagi agar tidak membebani masyarakat nantinya. “Semoga persolan yang terjadi di lingkaran BPJS Kesehatan terkait defisit anggaran segera secepatannya bisa diatasi dengan baik demi meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat kedepannya,” ujarnya. (sus)