Yosep Diaz Ajak Generasi Muda Genjot Pertanian Jadi Sektor Unggulan

(Baliekbis.com), Selain sektor pariwisata, Bali bisa mengangkat pertanian menjadi sektor unggulan mengingat potensinya masih cukup besar dan pertanian yang subur bisa mendukung kemajuan pariwisata.

“Generasi muda Bali memiliki inovasi tinggi dan didukung dengan berkembangnya teknologi maka bisa menggenjot sektor pertanian menjadi unggulan selain pariwisata,” ungkap tokoh Flobamora Yosep Yulius Diaz yang akrab disapa Yusdi, Jumat (19/10) di Denpasar.

Optimisme itu bukan tanpa alasan kuat. Sebab lahan pertanian di Bali masih cukup luas dan subur. Bahkan pertanian itu sesungguhnya bisa dikembangkan di lahan sempit sekalipun. Apalagi teknologi pertanian terus berkembang.

“Jadi saya yakin kalau generasi muda bisa dilibatkan dan menekuni sektor ini maka ke depan pertanian Bali akan semakin produktif. Dan alih fungsi lahan dapat dikendalikan,” ujar Calon Legislatif DPRD Bali Dapil Kota Denpasar dari Partai Gerindra nomor urut 7 ini.

Yusdi menambahkan Provinsi Bali memiliki program unggulan terutama dalam memajukan dan mengembangkan pertanian seperti yang disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bali Ida Bagus Wisnu Ardhana. “Dinas Pertanian akan terus menggenjot sektor ini agar dapat menjaga kestabilan perekonomian. Jika program ini bisa terus berjalan tentu akan menguntungkan masyarakat petani ke depannya,” ujar Yusdi seraya mengingatkan hasil pertanian menjadi kebutuhan pokok setiap orang.

Untuk itu, ia mengajak generasi muda rajin melakukan penelitian terkait bagaimana mengembangkan lahan pertanian serta cara pembudidayaan yang baik dan benar. “Bali selama ini telah mengembangkan Simantri yang kalau diintensifkan lagi bisa memberikan hasil yang menjanjikan,” ujar Yusdi.

Ditambahkan, peluang sektor pertanian sangat besar. Apalagi Bali sejak dulu sudah terkenal memiliki produk unggulan seperti beras, hasil perkebunan hingga tanaman hias. “Bali sebagai daerah tujuan wisata yang didatangi puluhan ribu turis setiap harinya sudah tentu memerlukan pangan dalam jumlah besar. Ini peluang besar yang harus bisa dimanfaatkan,” tegas Yusdi.(sus)