Yayasan IDEP Ajak Masyarakat Menjadi Tangguh

(Baliekbis.com), Menyambut HUT ke-23, Yayasan IDEP menggelar Pekan Masyarakat Tangguh mulai 9-15 Mei 2022. Pekan masyarakat tangguh ini adalah sebagai jembatan untuk menuju masyarakat yang tangguh.

“Masyarakat bisa tangguh karena ada model-model yang bisa bikin tangguh dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Koordinator Departemen Pengembangan Sumberdaya Idep Edward Angimoy dalam jumpa pers, Senin (9/5) di Warung Kubu Kopi Denpasar.

Dikatakan Edward ada berbagai cara menjadikan masyarakat tangguh. Pada prinsipnya masyarakat ingin melihat contoh nyata yang ada. “Kalau sudah terbukti, maka masyarakat otomatis akan melakukannya. Jadi percaya dengan melihat,” tambah Edward.

Model masyarakat tangguh itu seperti mengajak masyarakat membuat kebun di lingkungannya dengan cara yang ramah lingkungan dengan tidak memakai pupuk kimia. Dengan ada contoh akan lebih mudah menggerakkan warga.

Dikatakan, selama ini model-model masyarakat tangguh dan lestari ini tidak diketahui atau kurang diinformasikan sehingga banyak yang tidak tahu. “Melalui Pekan Masyarakat Tangguh ini, mereka yang sudah berhasil bisa berbagi pengalaman dan duplikasinya sesuai kondisi di wilayahnya. Sebab masing-masing tempat tidak sama kondisinya,” jelasnya.

Ketua Yayasan IDEP Made Sri Handayani mengatakan dari Pekan Masyarakat Tangguh diharapkan permasalahan yang terjadi selama ini bisa diantisipasi dan masyarakat bisa mengatasinya. Sebab ada banyak bencana yang terjadi seperti krisis iklim (cuaca ekstrim, banjir), juga masalah kesejahteraan yang blm terselesaikan.

Pekan Masyarakat Tangguh ini antara lain akan diisi dengan diskusi, penanaman pohon, sharing antarkomunitas, workshop pembibitan, lokakarya pengolahan produk pasca panen sampai pengolahan limbah.

Sejumlah pembicara dari berbagai bidang akan mengisi Pekan Masyarakat Tangguh ini di antaranya penggiat food forest, penggiat kebun
dan urban farming. (bas)