Wujudkan Keluarga Bahagia Melalui Ibu

(Baliekbis.com), Ibu-ibu mempunyai tugas dan peran yang sangat besar untuk mewujudkan kebahagian mulai dari keluarga. Disamping sebagai ibu rumah tangga juga mempunyai peran diberbagai bidang seperti dibidang sosial. Demikian disampaikan Plt. Walikota Denpasar IGN Jaya Negara saat memberikan arahan pada puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK yang dirangkaikan dengan peringatan HUT ke-230 Kota Denpasar, di Gedung Sewaka Dharma Denpasar, Senin (16/4). Puncak peringatan tersebut juga dihadiri mantan Ketua TP PKK yaitu Ny. Arsana dan Ny. Robin, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar IB Alit Wiradana serta Wakil Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Kerti Rai Iswara.

“Saya sangat mengapresiasi peran ibu-ibu terutama dalam mewujudkan keluarga bahagia,” ujar IGN Jaya Negara. Terlebih lagi indeks pembangunan manusia (IPM) di Kota Denpasar telah mencapai 82,58 yang artinya semua kebutuhan dasar di masyarakat telah terpenuhi dengan baik. Kedepannya Kota Denpasar harus dapat mewujudkan indeks kebahagian pada masyarakat. Untuk itu peran semua pihak terutama ibu-ibu mempunyai peran penting dalam mewujudkan indeks kebahagian tersebut. Bila mampu mewujudkan kebahagian dari keluarga tentunya sangat berpengaruh dalam mewujudkan indeks kebahagian secara menyeluruh di Kota Denpasar.

Plt Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara yang membacakan sambutan Ketua Umum TP PKK Pusat Erni Guntarti Tjahjo Kumolo  mengatakan agar semua kader PKK tidak berpuas diri terhadap kinerja yang dicapai selama ini. Untuk itu diharapkan pengurus dan kader-kader PKK harus selalu rendah diri dan bekerja secara tulus iklas. Dengan demikian diharapkan dapat mewujudkan keluarga yang aman, nyaman dan tentram serta damai. Ini sangat sesuai dengan tema HUT ke-46 HKG PKK  yaitu kerukunan dalam keluarga dan lingkungan untuk mewujudkan Indonesia damai. Ini juga dapat menjadi benteng dalam era perkembangan teknologi sekarang ini. Mengingat informasi sudah tidak ada batasnya sehingga menguatkan keluarga dapat menjadi benteng terhadap hal-hal negatif dari informasi tersebut. (gst)