Wiranto Ingatkan Ancaman Terhadap Ideologi Pancasila

(Baliekbis.com), Menkopolhukam Republik Indonesia, Wiranto mengajak mahasiswa sebagai the centre of excellence bangsa atau pusat kecerdasan bangsa untuk menyebarkan kepada masyarakat bahwa ancaman terhadap bangsa sudah sangat luas. “Saat ini kita menghadapi ancaman baru, yang mindset atau paradigma masyarakat bahwa ancaman itu hanya datang dari militer,” kata Wiranto setelah membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ke XIII Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) dengan tema ‘Teguhkan Ideologi Bangsa Untuk Indonesia Berdaulat’, di Ksirarnawa Taman Budaya (Art Centre) Provinsi Bali. Kamis (31/8) lalu.

Menurutnya, ancaman saat ini multi demisional yang sudah masuk dalam kehidupan masyarakat. Ancaman tersebut, lanjutannya, bukan hanya dari militer dan yang harus menghadapi tidak juga harus militer. Akan tetapi seluruh bangsa wajib untuk menghadapi ancaman itu sebagai bentuk bela negara. Dalam Rakornas tersebut, Wiranto mengingatkan, salah satu ancaman yang dihadapi bangsa adalah ancaman ideologis. Yakni Pancasila, yang dicoba diancam dengan ideologi baru yang bisa menyesatkan bangsa. “Oleh karena itu, dalam rakornas ini, bagaimana memantapkan, menguatkan, dan membumikan Pancasila dalam kehidupan kita,” jelasnya.

Pihaknya pun mengapresiasi kegiatan rakornas ini, dan berharap dalam kegiatan ini dapat menghasilkan kiat-kiat baru. Sehingga Pancasila bisa menjadi milik kita dan menyadarkan seluruh bangsa Indonesia, bahwa setiap warga negara dengan modal ideologi Pancasila, sudah merupakan modal berjuang untuk negeri yang kita cintai.

Sebelumnya, Ketua Panitia, I Wayan Suastika dalam laporannya menyampaikan, Rakornas berlangsung selama tiga hari (31Agustus – 2 September 2017) dengan menggunakan simbol barong sebagai filosofi kemenangan dharma melawan adharma, yakni kemenangan kebaikan melawan keburukan. “Tujuan rapat ini untuk koordinasi dan konsolidasi internal,” pungkasnya. (sus)