Wayan Suata: Wasit Harus Netral

(Baliekbis.com), Setelah jeda libur panjang Idul Fitri, Kompetisi Sepakbola U-17 (Piala Soeratin) Wilayah Bali 2017 yang sudah memasuki babak semifinal akan dilanjutkan Minggu (2/7) mendatang. Skuat Perseden U-17 Denpasar akan bertemu PS Badung U-17 yang akan dilangsungkan di tempat netral (Stadion Mayor Metra Singaraja),  sementara saat bersamaan tim Bali All Star (BAS) U-17 bersua Perst Tabanan U-17 di Lapangan Kompyang Sujana Denpasar.

‘Road to Kapten Dipta’ menjadi tajuk laga semifinal nanti. Pasalnya, babak final akan dilangsungkan di Stadion Kapten Dipta Gianyar yang notabene markas Bali United sebagai tim satu-satunya peserta Liga 1 Indonesia. Pastinya, ada gengsi tersendiri bagi para pemain lokal Bali, jika mereka bisa beraksi di stadion terbesar dan termegah di Bali ini.

Jadi, tidaklah mengherankan jika keempat tim semifinalis ini siap tampil habis-habisan demi bisa menembus partai pamungkas sekaligus penentuan wakil Bali yang akan mengikuti putaran nasional Piala Soeratin, Agustus mendatang. ”Secara tim, para pemain kami sudah siap tempur. Hanya, kami masih cemas dengan kondisi para pengadil yang kerap memusuhi BAS. Karena itu, saya sangat berharap Asprov PSSI Bali selaku penaggungjawab kompetisi ini, harus benar-benar menugaskan wasit yang memimpin pertandingan nanti benar-benar netral,” tegas owner BAS, Wayan Suata, Rabu (28/6/2017).

Sepak terjang BAS yang dibesut duet pelatih Budi Santoso dan Purnomo ini di babak penyisihan memang sangat mengesankan. Dari tiga pertandingannya di Grup B, BAS tak terkalahkan (dua kali menang dan sekali seri). Satu-satunya hasil seri didapat saat menahan Perseden U-17 dengan skor 2-2. ”Pastinya, BAS siapa menghadapi siapa pun lawannya termasuk menghadapi Perst Tabanan. Jika wasit netral dan fair play, saya optimis BAS bisa ke final,” pungkas Suata. (ibg/sus)