Warung Kahuna Ramaikan Bisnis Kuliner di Bali

(Baliekbis.com), Meski bisnis kuliner menjamur di Bali, namun peluangnya tetap besar. Sebab Bali sebagai daerah pariwisata banyak dikunjungi turis. “Turis ke Bali bukan hanya berwisata, tapi mereka juga pasti perlu makan,” ujar pengelola Warung Kahuna, Tasha Elizabeth saat ditemui di warungnya Jalan Pengubengan Kauh No. 88 Kerobokan, Badung, Kamis (25/1) sore.

Warung Kahuna yang memakai konsep outdoor dengan “menjual” alam serta memanfaatkan kearifan lokal ini memang terbilang pendatang baru bisnis kuliner di kawasan pariwisata tersebut. Namun dengan sajian menu rumahan sebagai warisan keluarga dan dukungan lingkungan yang luas serta asri karena memanfaatkan latar belakang hamparan persawahan yang hijau, kehadiran Kahuna diharapkan bisa memberikan layanan dan kepuasan bagi konsumennya. “Market Kahuna dari berbagai kalangan baik lokal maupun turis asing.

Di sini selain disediakan menu lokal yang diracik berdasarkan warisan keluarga juga ada menu western sehingga bisa dinikmati berbagai kalangan dan usia,” tambah Tasha yang juga menguasai yoga dan tarian salsa ini. Karenanya, bagi pengunjung Kahuna sambil menikmati hidangan juga akan disuguhkkan tarian salsa, atau menikmati yoga. “Kita juga akan menyajikan kesenian tradisional seperti kecak, dan lain-lain,” tambah Tasha. Aneka suguhan tersebut sangat dimungkinkan karena Kahuna yang baru berdiri sekitar sebulan ini berada di areal yang cukup luas yakni 7,5 are sehingga bisa menerima puluhan pengunjung yang datang sambil menikmati aneka tarian.

Tasha optimis kehadiran Kahuna akan mendapat respon positif karena juga bekerja sama dengan travel agent serta berbagai komunitas seperti motor gede, yoga dan komunitas lainnya. “Kita ingin memberi sesuatu yang lebih bukan sekadar makan tapi kesehatan,” tambah wanita langsing ini. Ditambahkan Kahuna merupakan anak perusahaan Lumen Corps yang bergerak di bidang konstruksi, bengkel (otomotif), IT, F&B dan aneka snacks yang kini mengembangkan sayapnya ke Bali dengan mendirikan Warung Kahuna. Kahuna berasal dari bahasa Hawaii yang berarti deburan ombak yang  filosofinya mampu mengayomi masyarakat luas dengan menyediakan citarasa aneka kuliner yang bisa dinikmati berbagai kalangan. “Konsep kuliner, yoga, nari yang ditawarkan akan membedakan Kahuna dengan yang lain,” tambahnya. Soal harga, Tasha memastikan sangat terjangkau. “Kita mulai dari yang harganya Rp 3 ribu hingga sekitar lima puluh ribu,” jelasnya seraya menambahkan di Kahuna ada banyak menu yang bisa jadi pilihan termasuk bakso dan nasi campur Kahuna yang menjadi andalan. (bas)