Walikota Rai Mantra Ikuti Prosesi “Ngelebang Beburon Alas”

(Baliekbis.com), Bertepatan dengan hari Kajeng Kliwon Enyitan, yang merupakan puncak dari Upacara Karya Prayascita Bumi, Giri Kertih, Wana Kertih, Segara Kertih Lan Purnama Kasa di Pura Pengubengan Besakih, terlihat segenap para Pimpinan, pegawai dilingkungan Pemerintah Kota Denpasar beserta pengempon pura lainnya mengikuti persembahyangan bersama, Kamis Warespati Kliwon Menail (29/6/2017). Dimana upacara ini juga hadiri  langsung oleh Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra di dampingi Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Selly Mantra, Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara, Ketua WHDI Kota Denpasar, Ny. Antari Negara, dan Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara berserta Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Kerti Iswara.

Sebelum puncak Karya Prayascita Bumi, Giri Kertih, Wana Kertih, Segara Kertih di mulai, terlebih dahulu dilakasanakan tarian Rejang Dewa, Baris Gede dan Topeng. Kemudian pada kesempatan ini Walikota Rai Mantra berkesempatan melaksanakan  upacara “Ngelebang Beburon Alas” (Melepas Hewan di Hutan) bersama-sama Wawali Jaya Negara, Sekda Rai Iswara beserta para pemangku pura setempat dan para pimpinan OPD dilingkungan Pemkot Denpasar. “Melepas beburon atau hewan ke alam ini memiliki makna sebagai penyeimbang, menyucikan alam dengan isinya untuk kembali menyatu dengan alam dan semua hewan-hewan yang di lepas ini, seperti burung, menjangan, ayam, ular, luwak dan lainya diharapkan bisa mengembalikan fungsi dari alam tersebut,” ungkap Rai Mantra.

Pemangku Pura Pengubengan Jro Mangku Nyoman Artawan mengatakan, Upacara Karya Prayascita Bumi, Giri Kertih, Wana Kertih, Segara Kertih merupakan bagian dari Sad Kertih, yang bermakna menjaga keharmonisan hidup manusia dengan Tuhan, keharmonisan hidup antara sesama umat manusia dan menjaga keharmonisan umat manusia dengan lingkungannya. Dengan menjaga kelestarian hutan secara niskala, di hutan juga ada upacara pakelem ke hutan atau ke gunung. Dan untuk menjaga kelestarian laut atau samudra dan berbagai sumber-sumber alam yang ada didalamnya dengan makna untuk memotivasi umat agar memelihara kelestarian laut Dalam kehidupan modern sekarang ini. Dimana pelaksanaan upacara yang telah berlangsung sejak pagi pagi hari di puput oleh Ida Pedanda Gede Nyoman Jelantik  Dwaja dari Gria Jelantik Buda Keling. “Saya sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kota Denpasar, khususnya Bapak Walikota atas semua perhatian yang telah diberikan kepada Pura Pengubengan Besakih, dan dengan yadnya-yadnya yang telah dilaksanakan oleh Pemkot Denpasar di Pura Pengubengan Besakih ini, mudah-mudahan Pemkot Denpasar bisa selalu memberikan sesuatu yang baik kepada masyarakat,” ungkapnya. (ays’)