Walikota Denpasar Dorong Pemuda Kembangkan Badan Kreatif Kota Denpasar

Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra
Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra

(Baliekbis.com), Dicanangkannya  Denpasar sebagai kota kreatif berbasis budaya unggulan, berimbas pada munculnya berbagai inovasi dan ide kreatif dari para pemuda di Kota Denpasar. Saat ini pemuda menjadi salah satu faktor penting didalam mengembangkan sebuah industri kreatif. Menyikapi itu, Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra mendorong para pemuda untuk terus mengembangkan industri kreatif di Kota Denpasar. Demikian disampaikannya saat menerima Badan Kreatif Denpasar (Beda), Rabu (14/9) di ruang kerjanya.

Dalam kesempatan tersebut ia menyambut baik serta mengapresiasi para pemuda yang tergabung dalam Badan Kreatif Denpasar, dimana bandan ini juga menaungi beberapa komunitas pemuda seperti wirausaha, musik, videografi, arsitek, sinematofragi dan desain, serta unit bisnis. Menurutnya, dengan cukup besarnya gairah anak muda berkreasi di Kota Denpasar saat ini, maka secara otomatis juga akan menyerap tenaga-tenaga yang kreatif juga. Dimana tenaga tersebut juga akan memperoleh pendapatan dari hasil kerjanya, oleh karenanya kami akan menggerakkan Dinas terkait untuk memfasilitasi sehinggai badan tersebut akan menjadi sarana belajar, berkumpul guna saling bertukar informasi. “Kami berharap para pemuda di Kota Denpasar saat ini untuk terus menciptakan peluang-peluang ekonomi yang bersifat kreatif sehingga kedepannya para pemuda sebagai generasi penerus  bangsa bisa menciptakan peluang kerja tersendiri. Semuanya sudah bagus, ya sekarang tinggal dijalankan saja,” pungkas Rai Mantra.

Sementara Ketua Badan Kreatif Denpasar, Putu Hendika Permana mengatakan, badan ini dibentuk berdasarkan dengan permasalahan-permasalahan yang dihadapi saat ini seperti, banyaknya komunitas kreatif di Denpasar dengan visi misi yang berbeda-beda serta tingkat kepercayaan komunitas terhadap pemerintah yang masih perlu ditingkatkan. Melalui badan ini diharapkan mereka bisa menemukan solusinya seperti dapat menyatukan visi misi, menjadi jembatan antara komunitas dan pemerintah, serta mampu membangkitkan semangat pemuda untuk terlibat dalam pergerakan yang kreatif.

Menurut Hendika, dari Badan Kreatif Denpasar ini menaungi beberapa komunitas pemuda seperti wirausaha, musik, budaya, seni pertunjukan, videografi, grafis dan fotografi, arsitek dan desain, serta unit bisnis dan mereka semua diharapkan mampu berkolaborasi untuk menciptkan industri-industri ekonomi yang kreatif di Kota Denpasar sehingga roda perekonomian semakin maju. “Kami melihat Pak Walikota Denpasar visinya sangat besar dalam memajukan industri kreatif di Denpasar, dan kami selaku anak muda merasa tertantang untuk mengembangkan kreatifitas dikalangan anak muda dan tidak hanya terpaku pada tourisem aja. Industri kreatif juga dapat sebagai core baru dalam mendukung ekonomi masyarakat,” ujarnya. (Ngurah/ist)