Wabup Gianyar Anak Agung Gde Mayun Buka Mukerkab PMI 2019

(Baliekbis.com), Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gde Mayun membuka secara resmi Musyawarah Kerja Kabupaten (Mukerkab) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gianyar Tahun 2019 di Ruang Sidang Kantor Bupati Gianyar, Senin (25/2). Menurut dr. Cokorda Gede Wisnu Parta selaku Ketua Pengurus PMI Kabupaten Gianyar, sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PMI, disetiap PMI pada tingkatnnya wajib melaksanakan musyawarah kerja satu kali dalam satu tahun pada setiap tahun anggaran, guna mengevaluasi pelaksanaan program kerja sebagai bentuk pertanggung jawaban pengurus atas pelaksanaan kegiatan dalam satu tahun berjalan dan menyusun rencana program kerja untuk satu tahun berikutnya beserta anggaran pendapatan dan anggaran belanja.

Lebih lanjut Cok Wisnu Parta menjelaskan, tugas-tugas yang sudah dilaksanakan pada tahun 2018 diantaranya kegiatan markas dan kegiatan unit tranfusi darah berupa kegiatan posko 24 jam, kesiapsiagaan penanggulangan bencana, memberi bantuan pertolongan pertama dan ambulan kepada masyarakat, pelayanan kesehatan, serta melaksanakan kegiatan pengembangan, pelestarian donor darah sukarela.

Menurut Sekretaris PMI Provonsi Bali Drs. I Nyoman Puasha Aryana mewakili Ketua PMI Provinsi Bali menyampaikan melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan yang diemban PMI, memerlukan partisipasi aktif dari seluruh jajaran PMI baik pengurus, staf maupun relawan. Selain itu juga dukungan pemerintah dan masyarakat sangat penting guna kelancaran program-program PMI. “Pelayanan sosial bagi masyarakat bisa dilakukan karena PMI merupakan satu lembaga support bagi program-program pemerintah itu sendiri dalam kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana ,“ terangnya.

Sambutan Bupati Gianyar yang dibacakan oleh Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gde Mayun, PMI dalam menjalankan tugas dan fungsinya berpedoman pada tujuh prinsip dasar gerakan PMI dan Bulan Sabit Merah Internasional guna membantu pemerintah dalam bidang kemanusiaan tanpa membedakan suku, agama, ras, dan bangsa.

Musyawarah kerja mempunyai arti yang sangat strategis karena akan membahas kebijakan organisasi dan menjamin kesinambungan organisasi PMI. Selain itu juga Musyawarah kerja Kabupaten ini tentunya akan menumbuhkan rasa kepercayaan masyarakat akan keberadaan PMI Kabupaten Gianyar. Diharapkan, pelaksanaan Mukerkab kali ini mendapat persetujuan dari seluruh peserta secara musyawarah mufakat serta apa yang menjadi program dan kegiatan nantinya agar benar-benar dapat dilaksanakan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku didalam organisasi PMI. (ist)