UNR Denpasar Mewisuda Ratusan Sarjana dan Magister

(Baliekbis.com), Wisuda Sarjana ke-XXXVI dan Pascasarjana ke-IX Universitas Ngurah Rai (UNR) Denpasar berlangsung Sabtu (8/9) di Grand Bali Beach, Sanur. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian akhir dari keseluruhan proses pendidikan sekaligus sebagai momentum strategis dalam rangka pertanggungjawaban ilmiah bagi Perguruan Tinggi.

“Wisuda ini juga dapat dimaknai sebagai momentum  untuk mendapatkan pengakuan secara formal, dan layak dirayakan dengan penuh suka cita,” ujar Rektor UNR Dr. Drs. Nyoman Sura Adi Tanaya, M.Si. saat wisusa yang diikuti 500 sarjana S1 dan S2 itu.

Sarjana dan magister yang mengikuti wisuda terdiri dari Fakultas Hukum Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum 76 orang dengan IPK tertinggi 3,93, IPK terendah 3,08, dan IPK rata-rata 3,45, Fakultas Ekonomi Prodi Manajeman sebanyak 203 orang dengan IPK tertinggi 3,90, IPK terendah 3,01, dan IPK rata-rata 3,48, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Prodi Ilmu Administrasi Negara 85 orang dengan IPK tertinggi 3,87, IPK terendah 2,72, dan IPK rata-rata 3,42, dan Fakultas Teknik Prodi Tekni Sipil sebanyak 19 orang dengan IPK Tertinggi 3,65, IPK Terendah 2,86, dan IPK rata-rata 3,32. “Kemudian untuk Prodi Studi Arsitektur sebanyak 3 orang dengan IPK tertinggi 3,44, IPK terendah 2,90, dan IPK rata-rata 3,21,” terangnya.

Selanjutnya, untuk Pascasarjana Prodi Magister Ilmu Administrasi 71 orang dengan IPK tertinggi 4,00, IPK terendah 3,40, dan IPK rata-rata 3,77. Sementara untuk Prodi Magister Ilmu Hukum 43 orang dengan IPK tertinggi 4,00, IPK terendah 3,65, dan IPK rata-rata 3,89. Jadi kedua Prodi ini meluluskan mahasiswa paling tercepat 1 tahun 6 bulan.

“Dengan demikian sejak awal didirikan UNR hingga sekarang sudah meluluskan sebanyak 8.118 orang sarjana dan magister,” ucapnya. Menurut Rektor Nyoman Sura Adi Tanaya, dalam rangka menjaga kualitas lulusan di setiap Prodi, maka pihaknya mewajibkan  untuk setiap Prodi bisa mengikuti Akreditasi yang dilaksanakan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). “Walau saat ini masih berstatus Akreditasi B semua Prodi di UNR Denpasar, namun ke depannya wajib Prodi UNR  bisa merealisasikan Akreditasi A,” imbuhnya.

Dijelaskan, UNR Denpasar dalam mengantisipasi kebutuhan dan minat masyarakat  di bidang pendidikan akan berusaha mulai membangun beberapa Prodi dari 7 Prodi yang sudah dimiliki yakni Prodi Informatika yang sudah diusulkan masih sedang berproses, dan Prodi Kewirausahaan yang masih dalam proses pengkajian. “Untuk bisa menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0, pihak Rektorat juga sudah memberlakukan kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) di setiap Prodi UNR Denpasar,” jelasnya.

Selama perjalanan UNR Denpasar  dalam menjalankan dunia pendidikan sesuai pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi sudah melakukan kuliah umum di masing-masing Fakultas. Bahkan juga di masing-masing Fakultas sudah melakukan berbagai kegiatan seperti Bakti Sosial (Baksos), bidang penelitian maupun bidang pengabdian kepada masyarakat.

Khusus untuk bidang kemahasiswaan UNR Denpasar dari Rektorat memberikan bantuan biaya perkuliahan kepada mahasiswa kurang mampu berupa beasiswa seperti beasiswa Bidikmisi sebanyak 7 orang dan Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik  (BBP-PPA) sebanyak 37 orang. “Semoga bantuan yang diberikan oleh pemerintah melalui UNR Denpasar nantinya bisa bermanfaat bagi mahasiswa yang kurang mampu untuk bisa melanjutkan pendidikan di UNR Denpasar,” paparnya.

Ditambahkan, untuk meningkatkan kegiatan dan prestasi mahasiswa, UNR Denpasar juga telah membentuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di bidang keolahragaan dan akademik, serta inkubator wirausaha untuk mencetak wirausaha –wirausaha muda.  Alumni UNR Denpasar saat ini sudah banyak tersebar di berbagai bidang, baik di pemerintahan, swasta maupu partai politik.  “UNR Denpasar juga sudah melakukan kerja sama dengan beberapa instansi pemerintahan di Bali mapun luar Bali, dan melakukan pertukaran mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas di Eropa berjumlah 14 orang belajar di Pusat Bahasa UNR Denpasar,” tambahnya.

Sebagai insan yang bergerak di bidang pendidikan, Rektorat sendiri menyadari pentingnya upaya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dari seluruh dosen yang berjumlah 80 orang. Saat ini sebanyak 14 orang sudah bergelar doktor dan 21 orang lagi masih menempuh S3. “Dalam menunjang pelaksanaan perkuliahan di UNR Denpasar juga sudah menyiapkan sarana gedung baru lantai 4 yang dibangun  dengan anggaran Rp 12,5 miliar dan Oktober 2018 ini sudah bisa difungsikan. (sus)