Universitas Dwijendra Wisuda 394 Sarjana, Rektor: Harus Mampu Memberi Manfaat Bagi Masyarakat

(Baliekbis.com),Universitas Dwijendra senantiasa mengembangkan dan meningkatkan kualitas SDM yang memiliki kompetensi tinggi dan daya kompetitif kuat untuk membentuk pribadi ilmuwan yang mandiri, kritis dan analisis sehingga mampu memberikan kemanfaatan bagi masyarakat.

“Sebagai lembaga pendidikan, kami senantiasa memberikan berbagai keterampilan termasuk soft skill, dan emotional intelegence kepada mahasiswa agar mereka memiliki kemampuan akademik yang komprehensif, serta dapat membangun interaksi yang saling percaya (mutual trust) dan jaringan sosial yang kuat bersama-sama masyarakat termasuk pemerintah,” ujar Rektor Universitas Dwijendra Dr. Ir Gede Sedana,M.Sc.,M.MA. saat Wisuda Sarjana XXXI dan Magister VI, Senin (16/9/2019) di Grand Bali Beach Sanur.

Sarjana yang diwisuda sebanyak 394 orang terdiri dari Program S1 387 orang dan Program Magister 7 orang.
Rinciannya yakni
Fakultas Teknik 4 orang, Fakultas Pertanian 63 orang terdiri dari Prodi Agribisnis (50) dan Prodi Agroteknologi (13). Untuk
Fakultas Ilmu Komunikasi (39),
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, pada program studi PPKn 67 orang dan Program studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah 48 orang.

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (14), Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (9), Fakultas Hukum (143) dan
Magister (S2) Ilmu Hukum berjumlah 7 orang. Dikatakan Rektor Dr. Sedana, hingga saat ini Universitas Dwijendra telah melahirkan sarjana (S1) sebanyak 8.677 orang dan Magister (S2) 23 orang.

“Tamatan Dwijendra telah menyebar ke seluruh Indonesia, bahkan sampai di luar negeri. Kami sangat meyakini para sarjana yang telah terlahir dari rahim Universitas Dwijendra telah mampu memberikan kontribusi yang nyata dalam pembangunan di tingkat daerah dan nasional sesuai dengan disiplin ilmunya masing-masing,” ujar Rektor.

Menurut Rektor, tingkat predikat kelulusan menjadi salah satu dari program Universitas Dwijendra. Pada wisuda kali ini, para sarjana yang berhasil memperoleh predikat kelulusan dengan pujian berjumlah 73 orang, sangat memuaskan sebanyak 312 orang, dan lulusan dengan predikat memuaskan 9 orang. “Sarjana dengan IPK tertinggi diraih Ni Made Sudiartini dari Fakultas Pertanian dengan nilai 3,94. Sedangkan pada program Magister (S2) Ilmu Hukum, lulusan terbaik atas nama Ni Luh Sri Mahendra Dewi dengan IPK 3,93,” ujarnya.

Dikatakan pihaknya berupaya secara konsisten untuk semakin meningkatkan mutu kompetensi lulusan sesuai dengan kebutuhan dan dinamika masyarakat serta dalam menghadapi perubahan yang sangat dinamis di dan tumbuhnya industri 4.0.

Kepada wisudawan, Rektor menyampaikan pesan agar menjaga nama baik almamater, menjadi suri tauladan dimanapun berada.
“Amalkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah diterima selama kuliah dengan tetap berlandaskan pada nilai-nilai budaya dan pekerti serta kedisiplinan di tengah-tengah masyarakat. Jangan pernah berhenti berkarya melalui peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena menjadi sarjana bukanlah bagian akhir dari pematangan diri. Ilmu pengetahuan tidak pernah berhenti,” pesan Rektor.

Ketua Yayasan Dwijendra Dr. I Ketut Wirawan,SH, M.Hum. pada kesempatan itu mengatakan sarjana harus mampu menciptakan lapangan kerja sendiri. Apalagi dalam memasuki era industri 4.0, di mana tantangan yang akan semakin berat. “Menghadapi hal ini lulusan harus lebih inovatif dan kreatif,” pinta Dr. Wirawan. (bas)