UNESCO dan Inspire Indonesia Galang Dukungan bagi Atlet Perempuan Lewat Kampanye #WomenInSport

(Baliekbis.com), Kesenjangan dan diskriminasi terhadap perempuan masih terjadi di berbagai bidang, termasuk olahraga. Alih-alih dipandang kemampuan dan prestasinya, atlet perempuan kerap menjadi korban objektifikasi. Untuk membuka mata masyarakat akan kondisi ini, sekaligus menggalang dukungan bagi para atlet perempuan, UNESCO dan Inspire Indonesia berkolaborasi dengan Campaign.com lewat kampanye sosial #WomenInSport untuk mendukung kesetaraan gender bagi atlet perempuan.

Kampanye sosial ini diluncurkan melalui aplikasi Campaign #ForChange, pemenang penghargaan Best App For Good 2020 dari Google Play Indonesia. Kampanye #WomenInSport membawa banyak pesan penting yang perlu disadari oleh masyarakat luas. Sicilia Setiawan, Project Manager & Girls Programme Leader di Inspire Indonesia menjelaskan, selama ini banyak cabang olahraga yang dianggap didominasi oleh laki-laki dan tidak punya tempat bagi perempuan. Sepak bola adalah salah satunya. Hal ini memicu diskriminasi terhadap para pelatih dan pemain perempuan.

“Praktik ‘catcalling’ atau ‘wolf whistle’ sudah dianggap sangat biasa, bukan sebagai hal yang tidak menghormati orang lain. Kenyataannya, banyak pemain atau pelatih perempuan yang mengalami hal tersebut. Penonton lebih fokus memberikan komentar untuk fisik para atlet, bukan memberikan penghargaan atas prestasi mereka,” ujar Sicilia.

Jonathan Hamilton, CEO Inspire Indonesia memaparkan bahwa kampanye sosial #WomenInSport diharapkan menjadi gerakan yang juga dapat menyadarkan masyarakat bahwa olahraga dapat menjadi alat untuk memberdayakan perempuan. “Melalui olahraga, banyak nilai positif yang didapatkan, antara lain membangun rasa percaya diri, kepemimpinan, dan keterampilan kerja sama tim. Dan kami perlu dukungan dari masyarakat yang lebih luas,” paparnya.

Hal itu pula yang menggerakan Inspire Indonesia untuk menggaet Campaign.com dalam kampanye ini. “Kami tidak dapat bekerja sendirian. Bersama Campaign.com, kami berharap kesadaran masyarakat untuk mendukung perempuan yang ingin menekuni berbagai bidang olahraga semakin meningkat. Kami juga tidak ingin masyarakat menormalisasi aksi yang tidak menunjukkan ‘respect’ kepada perempuan di sepakbola khususnya dan olahraga pada umumnya,” tambah Jonathan.

Dalam kampanye sosial #WomenInSport, UNESCO mendukung penuh Inspire Indonesia sejak proses perencanaannya. “Kami juga menyediakan dukungan manajerial dan arahan teknis dalam program ini. Kami bekerja bersama sebagai mitra dalam meningkatkan partisipasi perempuan Indonesia dalam bidang olahraga demi meningkatkan kemampuan mereka dalam memimpin serta bekerja dalam tim. Kami sama-sama percaya bahwa olahraga juga dapat meningkatkan rasa percaya diri,” papar Irakli Khodeli, Program Specialist of Social and Human Sciences di UNESCO.

Irakli menambahkan, pihaknya percaya bahwa kolaborasi dengan Campaign.com dapat membantu kampanye sosial ini untuk menjangkau masyarakat lebih luas lagi. Ada empat aksi sederhana yang dapat diikuti dalam kampanye #WomenInSport di aplikasi Campaign #ForChange, yaitu mengunggah foto atlet perempuan favorit, foto sedang berolahraga, foto dengan teks dukungan bagi atlet perempuan, dan foto telapak tangan dengan tulisan lambang sama dengan (=) sebagai simbol kesetaraan. Tantangan sosial ini masih berlangsung hingga 11 Desember 2021 dan dapat didukung dengan ketik “#WomenInSport” dalam kolom pencarian di aplikasi Campaign #ForChange. (ist)