Umat Muslim Jembrana Siap Menangkan Mantra-Kerta

(Baliekbis.com), Soliditas umat muslim di Kabupaten Jembrana semakin kuat untuk mendukung pasangan calon Gubernur Bali nomor urut 2 Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta. Pemilik 36 persen suara di Jembrana itu menyatakan tekad bulat untuk mendukung sekaligus memenangkan Mantra-Kerta. Setelah beberapa waktu lalu bertemu dengan Cagub Rai Mantra, Sabtu (21/4) giliran Cawagub nomor urut 2 I Ketut Sudikerta menyapa warga Muslim bertempat di Masjid Pesinggahan, Desa Medewi Kabupaten Jembrana. Saat itu, Sudikerta didampingi oleh tim Koalisi Rakyat Bali (KRB) dari Kabupaten Jembrana dan perwakilan dari KRB Provinsi Bali, Perwakilan PBMB Jembrana, serta relawan Mantra-Kerta yang berdatangan dari seluruh Jembrana.

Dalam pertemuan tersebut, hadir sekitar 200 perwakilan umat Muslim yang terdiri dari tokoh-tokoh umat, tokoh masyarakat, perwakilan pengurus masjid serta tokoh masyarakat dari desa setempat. Dialog berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kekeluargaan. “Kami sudah mengenal figur Pak Sudikerta sejak dulu. Sudikerta pemimpin sejati yang tidak kenal lelah bekerja keras dan menyapa warganya,” ujar seorang warga di sela-sela pertemuan.

Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan aspirasi terkait kepentingan umat muslim di Desa Medewi. Beberapa di antaranya adalah soal lahan parkir baik di areal masjid dan juga di luar areal masjid yakni depan pemakaman. “Umat meminta agar memperluas areal parkir di dalam masjid dan dekat pekuburan. Permintaan ini sangat masuk akal karena umat muslim di Desa Medewi sudah banyak. Pemerintah akan mengupayakan memperluas lahan parkir itu,” ujar Sudikerta.

Warga sekitar masjid menyampaikan agar diberikan lahan untuk parkir di areal masjid atau memperluas parkir di depan pemakaman dekat masjid. Usai bertemu kelompok umat muslim, Sudikerta berkesempatan menyapa murid-murid yang berada di SD dekat Masjid Pesinggahan. Sudikerta memberikan motivasi kepada murid-murid agar memiliki semangat dalam menggapai cita-cita.

Kampanye dialogis di Jembrana ditutup dengan melakukan persembahyangan di Pura Penataran Puseh Desa Asah Duren, Jembrana. Persembahyangan kali ini diikuti sekitar 100 warga terutama yang berasal dari Jembrana. Mereka umumnya berasal dari masyarakat umum dan juga anggota KRB Jembrana. Pura tersebut merupakan tempat bersemayam Leluhur Jero Pangus. Usai sembahyang Sudikerta dan rombongan tangkil di Griya Batur Suci, Desa Gumbrih, Jembrana. Pada kesempatan itu, Sudikerta bertemu dengan Ida Pedanda Griya Batur Suci. Ida Pedanda menyambut dengan hangat kedatangan Sudikerta bersama rombongan.(nwm)