Umat Hindu Kodim Bangli Sembahyang Galungan

(Baliekbis.com),
Umat Hindu Kodim 1626/Bangli, Rabu (26/12) merayakan Hari Raya Galungan yang dirayakan setiap 210 hari sekali, tepatnya Buda Kliwon Wuku Dunggulan.

Kegiatan persembahyangan dilaksanakan di Pura Kodim 1626/Bangli. Sembahyang Galungan dipimpin oleh Pemangku Kodim Bangli Mangku Sudira diawali dengan Trisandya dilanjutkan Panca Sembah dan pemercikan air Suci.

Pasiter Kodim 1626/Bangli Kapten Chb Komang Gita seizin Dandim 1626/Bangli Lekol Cpn Andy Pranoto M.Sc., menyampaikan bagi umat Hindu, Hari Raya Galungan memiliki makna sebagai hari kemenangan dharma (kebaikan) melawan adharma (kejahatan).

Di hari raya ini umat membuat dan menancapkan penjor yang dipasang di sebelah kanan pintu gerbang rumah. Penjor bermakna sebagai wujud syukur atas kemakmuran yang dilimpahkan oleh Sang Pencipta, Ida Sang Hyang Widhi, sehingga dalam Penjor Galungan ini juga dipasang berupa hasil bumi, di antaranya adalah padi, kelapa, palawija dan sejumlah hasil bumi lainnya.

“Secara umum kita berharap semua menjadi lebih baik. Baik secara kehidupan keluarga menjadi harmonis dan tentunya alam semesta juga menjadi damai,” jelasnya. Selesai melaksanakan sembahyang, umat Hindu Kodim 1626/Bangli melaksanakan sembahyang di tempat masing-masing mulai dari Merajan dan Pura Desa.

Pada kesempatan ini tidak lupa Keluarga Besar Kodim 1626/Bangli mengucapkan selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan, semoga Kemenangan Dharma atas Adharma dapat dijadikan momentum untuk lebih meningkatkan sradha dan bhakti sebagai umat manusia. (job)