Turnamen Bali Rugby Diikuti Sepuluh Negara

(Baliekbis.com), Turnamen Bali Rugby yang akan digelar selama dua hari yakni tanggal 14-15 Oktober 2017 di Lapangan Samudra Kuta akan diikuti 36 tim dari 10 negara. Negara peserta di antaranya Singapura, Malaysia, Australia, New Zealand, Filipina, Brunei termasuk Bali (Indonesia) selaku tuan rumah. Turnamen rugby digelar di Bali, selain untuk memayarakatkan olah raga ini di Bali juga sekaligus sebagai bagian dari upaya promosi pariwisata Bali dari sisi olahraga,” ujar Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kuta I Gusti Agung Made Agung dalam jumpa pers, Senin  (9/10) di Karma Resort yang sekaligus merupakan sponsor kegiatan olah raga yang sangat terkenal di Selandia Baru ini.

(Kiri ke kanan) Wira, Mark, Agung dan Denim saat jumpa pers.

Dikatakan Gusti Agung Made Agung diselenggarakannya eksibisi rugby ini juga sekaligus untuk menepis keraguan-raguan sejumlah pihak kalau Bali saat ini tengah dilanda masalah ancaman erupsi Gunung Agung yang membahayakan bagi wisatawan. “Bali masih sangat aman untuk dikunjungi, buktinya kita bisa melaksanakan kegiatan yang cukuip besar ini dan melibatkan peserta dari 10 negara,” tegasnya. Ditambahkan Agung, dalam ajang in ternasional ini ada 36 tim yang akan bertanding dimana masing-masing tim akan berkekuatan 15 orang. Peserta sudah tentu tidak datang sendiri ke Bali melainkan juga ada yang mengajak serta keluarganya. “Jadi sekitar seribu orang dari sepuluh negara itu akan ke Bali. Dan sampai saat ini belum ada peserta yang cancel,” ujarnya.

Mark Thomson dari Karma Resort yang memberikan dukungan bagi kegiatan ini mengatakan olahraga rugby ini sangat digemari di Selandia Baru. Karena itu dia berharap olahraga ini juga bisa berkembang di Bali khususnya. Sementara Wira Ditta Lokantara yang juga pemain rugby menambahkan kendala dalam pengembangan olahraga ini di Bali yakni keterbatasan jumlah pelatih karena olahraga ini relatif baru serta masalah bahasa. Padahal rugby ini potensinya sangat besar untuk dikembangkan di Bali. Pihaknya selama ini juga terus melakukan roadshow ke kabupaten-kabupaten untuk memperkenalkan olahraga ini. Koordinator turnamen Denim McHardy yang juga merupakan pemain belakang di salah satu klub rugby di Selandia Baru mengatakan sebagian besar para peserta sangat tertarik ke Bali selain untuk mengikuti pertandingan, juga sekaligus berlibur bersama keluarga. Ajang ini dikemas dalam  “Karma Bali Rugby Fest” mengingat Karma Group yang merupakan perusahaan akomodasi pariwisata menjadi salah satu pendukung utama turnamen. Selain melakukan eksibisi, panitia juga akan melakukan penggalangan dana untuk membantu masyarakat yang mengungsi karena status awas Gunung Agung. (bas)