Tumbuhkan Cinta Seni-Budaya, Kader Pelestari Budaya Gianyar Gelar Kemah Budaya

(Baliekbis.com), Kader Pelestari Budaya Kabupaten Gianyar menyelenggarakan Kemah Budaya ke-8 yang dilaksanakan selama 4 hari, mulai tanggal 29 Juni – 2 Juli 2018 di SDN 6 Singakerta, Ubud. Kemah budaya rutin diselenggarakan setiap tahunnya. Antusias siswa dalam mengikuti kemah budaya setiap tahunnya meningkat dari tahun lalu yang hanya berjumlah  44 orang siswa dari 11 SMA/SMK, dan  kali ini diikuti oleh 56 orang siswa yang terdiri dari 14 SMA/SMK se- Kabupaten Gianyar. Kemah budaya mengusung tema “Kaurmatan Anuraga, yang bermakna membangkitkan kehormatan jati diri budaya yang ada di Gianyar, untuk memicu kesadaran akan jati dirinya sendiri”. Kemah Budaya ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar, Gusti Ngurah Wijana yang ditandai dengan pemukulan gong. Acara pembukaan kemah budaya berlangsung di Wantilan Pura Gegaduhan Jagat Singakerta, Ubud, Jumat (29/6) sore.

Dalam sambutan PJ. Bupati Ketut Rochineng yang dibacakan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar Gusti Ngurah Wijana berharap dengan adanya kemah budaya penanaman sikap dan perilaku untuk menumbuhkan kesadaran dan kecintaan terhadap seni-budaya yang kita miliki dapat diketoktularkan kepada seluruh generasi muda yang ada di Kabupaten Gianyar. Ditambahkan oleh Gusti Ngurah Wijana wilayah di Kabupaten Gianyar merupakan pusat seni budaya yang memiliki peninggalan sejarah. “Sudah saatnya kita mengembangkan seni dan budaya untuk menjaga taksu Kabupaten Gianyar  sebagai lumbung seni di Bali” ujar Ngurah Wijana.

Ketua Pelaksana Kemah Budaya, Komang Nitya Nanda mengatakan, kemah budaya ini memanfaatkan momen liburan sekolah para siswa SMA/SMK dengan kegiatan yang bermanfaat. Kemah budaya sebagai ajang rekrutmen anggota baru untuk bergabung dalam Kader Pelestari Budaya yang bergerak di bidang pendidikan pelestarian dan pengembangan potensi bagi generasi muda di Kabupaten Gianyar. “Kami berharap dengan adanya kemah budaya , generasi muda akan dapat memahami nilai-nilai budaya dan mampu memberikan wawasan yang mereka dapat di kemah budaya ini kepada generasi muda lainnya yang ada di Gianyar khususnya,” ujarnya. (hms)