Tukar Pengalaman, Pak Oles-Kang Zanger Gelar Diskusi Bisnis Kuliner

(Baliekbis.com), Direktur Utama PT Karya Pak Oles Grup, Dr.Ir Gede Ngurah Wididana, M.Agr mengadakan diskusi bisnis kuliner dengan Kang Zanger di warung Bokashi Farm di tengah hamparan kebun  percontohan tanaman obat Jl. Waribang, Kesiman, Denpasar Timur, Senin (8/6). Diskusi  yang berlangsung lebih dari dua jam hingga sore hari diwarnai tukar menukar informasi dan pengalaman (sharing ide) menyangkut bisnis kuliner.

Hal itu sangat penting karena pengalaman adalah guru yang baik. Berguru dari orang yang berpengalaman merupakan peluang emas yang sangat berharga, sehingga murid tidak mengulangi kesalahan guru dan tinggal melanjutkan keberhasilan. Kang Zanger dan istrinya (Neng Zanger) mengajarkan pengalaman bisnis kuliner Sunda, dalam suka dan duka, memulai dan mengembangkan bisnisnya di Bali. Pelajaran hidup  dalam bisnis kuliner selama dua puluh tahun dijelaskan  dengan santai sambil minum loloh dan kopi di restoran yang berlokasi di tengah perkebunan tanaman obat yang rindang dan lestari.

Ia menggaris bawahi kata bijaknya, rejeki masing-masing orang sudah diatur dari Tuhan, Allah SAW, manusia harus bekerja keras, cerdas, tekun dan jujur untuk mendapatkan ridhoNya. “Bisnis dalam pengalaman saya dijelaskan dalam dua kata serius tapi santai. Dalam bahasa ilmu pikiran disebut semberani, seimbang, berani, tenang dan yakin. Jika diimplementasikan dalam manajemen Jepang disebut gemba kaizen, inovasi terus agar tetap survive.

Bicara tentang bisnis, manajemen dan leadership akan terus mengalir, seolah tak berkesudahan, sesuai dengan pengalaman masing masing. Semua yang terucap dalam diskusi senja itu berdasarkan teori-teori para ahli. ”Dalam bisnis, praktik lebih penting daripada teori. Jika bisnis anda untung, berarti teorinya benar. Jika bisnis anda rugi, berarti teorinya salah. “Gitu aja kok repot”, saya mengutip kata Gus Dur,” ujar Pak Oles yang sukses mengembangkan perusahaan berbasis obat-obatan tradisional terbesar di Bali yang juga mengembangkan usaha kuliner dan bokashi terapi.

Kang Zanger dan nyonya  menikmati pesona alam sore di Resto Bokashi Farm, sambil melihat dari dekat  koleksi tanaman obat. Tidak terasa hari sudah beranjak sore, karena waktu yang terbatas diskusi diakhiri.  Pak Oles  berjanji akan datang menikmati kuliner Kang Zanger di Denpasar,  sekaligus untuk melanjutkan diskusi dengan topik lain yang lebih menarik. Selamat berkarya Kang Zanger. Semoga sukses. (ist)