Trisno Nugroho: SDM Terdidik dan Berkualitas Menjadi Aset Bangsa Masa Depan

(Baliekbiscom),Sumber daya manusia yang terdidik, berilmu pengetahuan dan berkualitas akan menjadi aset strategis dalam pembangunan bangsa dan negara di masa depan. Generasi muda dapat mengantarkan menuju masa depan bangsa yang sejahtera.

“Kualitas sumber daya manusia generasi muda dapat menjadi faktor penentu bagi peradaban, kemajuan, perkembangan suatu bangsa. Indonesia sebagai sebuah bangsa yang besar saat ini memiliki kondisi demografi terbaik sejak Indonesia merdeka, berupa proporsi usia produktif dalam rentang periode 2010 hingga 2035,” ujar Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Trisno Nugroho saat penyerahan program beasiswa Bank Indonesia dan Jumpa Perdana Generasi Baru Bank Indonesia (GenBI) Provinsi Bali yang dirangkaikan dengan bedah buku, Kamis (25/6) di Kantor BI Denpasar.

Hadir pula dalam acara tersebut I Gusti Agung Rai Wirajaya selaku anggota Komisi XI DPR RI dan Wagub Bali Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati. Trisno mengatakan menjadi bonus demografis apabila pendidikan dapat diselenggarakan dengan baik. Sebaliknya, dapat menjadi bencana demografis jika pendidikan di dunia ini gagal memasuki tuntutan zaman. Kondisi tersebut membawa perhatian akan keberhasilan penyiapan sumber daya manusia melalui pendidikan yang berkualitas agar menjadi kekuatan bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa.

Menyikapi fenomena tersebut, Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupaya berperan aktif dalam peningkatan kualitas masa depan sumber daya manusia Indonesia, dengan program pemberian beasiswa bagi mahasiswa. Penyaluran program beasiswa di Provinsi Bali sendiri telah dimulai sejak tahun 2003. Saat ini pada tahun 2020, terdapat perluasan program beasiswa kepada perguruan tinggi yang memenuhi kriteria, yaitu Universitas Udayana yang mendapatkan tambahan penerima beasiswa dari 50 orang menjadi 75 orang.

Dengan demikian, tahun ini beasiswa Bank Indonesia diberikan kepada 175 (seratus tujuh puluh lima) orang mahasiswa/i jenjang sarjana (S1) reguler di dua PTN mitra kerja sama yaitu Universitas Udayana dan Universitas Pendidikan Ganesha serta satu PTS yaitu Universitas Pendidikan Nasional. Penyaluran beasiswa Bank Indonesia pada 2020 kepada mahasiswa penerima beasiswa akan dilaksanakan dalam 2 tahap dengan total nominal Rp1.000.000,00/bulan selama 10 bulan atau sebesar Rp10.000.000,00/mahasiswa.

Pada tahun 2020, Bank Indonesia juga melakukan perluasan penyaluran beasiswa kepada PTS dan pendidikan vokasi di seluruh Indonesia.

Dikatakan Trisno, mendapatkan beasiswa Bank Indonesia merupakan sebuah keistimewaan karena banyak mahasiswa di luar sana yang mengidamkannya. “Karena itu manfaatkan kesempatan ini dengan baik. Kalian adalah pemilik masa depan, dana beasiswa yang akan kalian dapatkan haruslah dimanfaatkan secara baik, benar dan bertanggung jawab,” ujar Trisno.

Adanya program beasiswa ini juga diharapkan dapat semakin memacu semangat kalian untuk terus berinovasi dan menunjukkan kualitas terbaik dalam diri sehingga dapat menjadi lulusan dan kader terbaik yang dapat membangun potensi daerah.
Bank Indonesia juga telah menyiapkan komunitas untuk kalian berkarya, mengabdi dan berkontribusi untuk negeri. (ist)