TP PKK Denpasar Kunjungi Kampung Tompeyang

(Baliekbis.com), Keberhasilan Kampung Tompeyang, Kelurahan Tegalrejo, Jojakarta menjadi juara nasional mewujudkan halaman teratur indah dan nyaman (Hatinya) PKK termasuk bagaimana melibatkan swadaya masyarakat mewujudkan hal tersebut membuat Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Selly D. Mantra bersama Wakil Ketuanya Ny. Antari Jaya Negara dan Ny. Kerti Rai Iswara mengajak TP PKK untuk memperdalam hal tersebut.

“Kami sangat ingin sharing bagaimana pengembangan Hatinya PKK sehingga Jogjakarta sebagai juara nasional,” ujar Ny. Selly saat menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan yang diterima Pengurus PKK Jogjakarta Hastuti Suyono, Rabu (7/11) di Kelurahan Tegalrejo, Jogjakarta.

Lebih lanjut Ny. Selly menyampaikan kunjungan ke Kampung Tompeyang dengan mengajak TP PKK agar mereka semakin paham bagaimana mewujudkan Hatinya PKK sesuai dengan salah satu 10 Program Pokok PKK. Disamping juga mereka merupakan ujung tombak untuk melakukan penyuluhan pada desa/lurah yang ada di Kota Denpasar. Dengan demikian diharapkan nantinya dapat menyampaikan pada anggotanya tentang pemanfaatan pekarangan untuk Hatinya PKK toga dan pemanfaatan untuk keluarga. “Kami harapkan TP PKK dapat mensosialisasikan pentinya Hatinya PKK pada seluruh anggota TP PKK sehingga pengetahuan ini dapat diketok tularkan,” ujarnya.

Terlebih lagi Kota Denpasar minim akan lahan untuk itu diharapkan dapat memanfaatkan pekarangan rumah untuk Hatinya PKK. Hal ini minimal dapat membantu kesehatan keluarga itu sendiri secara dini dengan memanfaatkan tanaman untuk jamu. Dalam kesempatan tersebut Ny. Selly menambahkan selama ini Hatinya PKK sudah tidak asing lagi bahkan sekarang ini telah beberapa desa/lurah telah mengembangkannya seperti Kelurahan Sesetan.

Pengurus PKK Jogjakarta Hastuti Suyono menyampaikan untuk mewujudkan Hatinya PKK di Kampung Tompeyang berawal dari semangat swadaya masyarakat. Mengingat semakin lama keberadaan Hatinya PKK sangat bermanfaat untuk membantu keluarga terutama menyediakan sayur mayur membuat semua warga menanam sayur mayur dan tumbuhan obat di masing-masing halaman. Disamping juga telah mendapatkan pelatihan dari pemerintah setempat tentang pemanfaatan pekarangan. “Kami awalnya hanya ingin memanfaatkan pekarangan yang sempit untuk menanam sayur mayur dan toga. Namun lama kelamaan manfaat sangat besar membantu ekonomi keluarga,” ujarnya. Hal itulah menyebakan masyarakat semakin banyak menanam sayur mayur dan tanaman toga dengan hidroponik. Hal ini juga yang telah mengantarkan Kota Jogjakarta meraih prestasi tingkat nasional. “Dengan adanya kunjungan dari PKK Kota Denpasar kami sangat merasa senang karena dapat bertukar informasi terkait dengan pelaksanaan program PKK. Mengingat Denpasar juga menjadi langganan dalam meraih prestasi untuk pelaksanaan program PKK,” ujarnya. (gst)