Togar: Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf di Bali Harus Berpengalaman

(Baliekbis.com), Struktur tim pemenangan capres-cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin di tingkat nasional tengah dimatangkan dan diperkirakan diumumkan akhir pekan ini. Khusus untuk di Bali menurut berbagai sumber perlu sosok yang berpengalaman dan memiliki dukungan massa yang kuat. “Saya lihat sejumlah aspirasi yang mengemuka dan menguat saat ini pada sosok Ketua DPD Golkar Bali I Ketut Sudikerta,” ujar advokat senior Togar Situmorang,S.H.,M., MAP, Jumat (17/8) saat ditemui di sela-sela peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan RI di Denpasar.

Ada sejumlah pertimbangan baik sisi politik maupun kapabilitas untuk mengunggulkan Sudikerta mengomandoi kemenangan Jokowi di Bali. Sudikerta sebagai Ketua DPD Golkar Bali menurut Togar mencerminkan bagian dari koalisi partai pengusung Jokowi sehingga juga ada pembagian tugas. Politisi asal Pecatu ini juga sudah mengenal betul medan politik di Bali serta dikenal oleh masyarakat Bali. “Yang tak kalah penting agar ada kelihatan sinergi pasca Pilgub Bali 2018 yang dimenangkan pasangan I Wayan Koster dan Cok Ace (Koster-Ace) atas Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta). Jadi ada kebersamaan dan kedekatan Pak Koster dan Pak Sudikerta memenangkan Jokowi di Bali, untuk jadi presiden dua periode,” tegas Togar yang dikenal sebagai advokat yang kerap memberi bantuan hukum gratis kepada masyarakat kurang mampu dan tertindas dalam penegakan hukum.

Sementara secara kapabilitas, menurutnya Sudikerta tentu tidak perlu diragukan lagi. Karir politiknya sudah teruji di medan laga pileg sebagai anggota DPRD Bali maupun pilkada sebagai Wakil Bupati Badung dua periode dan Wakil Gubernur Bali satu periode. Termasuk juga sebagai Ketua DPD Golkar Bali dua periode.

Jadi kekuatan Sudikerta untuk menggalang massa, mempersuasi publik untuk memilih Jokowi dan mengkonsolidasikan kekuatan lintas parpol sudah sangat mumpuni. “Beliau sudah berpengalaman memenangkan hajatan politik dan tentu sangat mampu merebut hati masyarakat untuk memilih Jokowi,” imbuh advokat yang saat ini tengah menyelesaikan Program Doktor (S-3) Ilmu Hukum Universitas Udayana (Unud). (wbp)