TMMD ke-102, Siswa Diberikan Penyuluhan Bahaya HIV/AIDS

(Baliekbis.com),
Penyelenggara TMMD ke-102 Kodim 1617/Jembrana bekerja sama dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Jembrana melaksanakan sosisalisasi bahaya HIV/AIDS kepada siswa-siswi SMA se Kecamatan Mendoyo di Aula Kantor Desa Delod Brawah, Kecamatan Mendoyo-Jembrana, Kamis (19/7).

Penyuluhan ini dalam rangka kegiatan sasaran non fisik TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Kodim 1617/Jembrana. Tema yang diangkat yaitu “Sinergitas TNI dan Mahasiswa dalam Pengenalan Bahaya serta Pencegahan HIV/AIDS di Kalangan Remaja”. Kegiatan ini, mendapat perhatian antusias dari masyarakat. Sebagai narasumber Kabid Binkesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana dr. I Wayan Sujana, yang mengatakan kegiatan-kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara merata pada seluruh desa-desa Jembrana sehingga data kasus orang yang terinfeksi HIV dapat ditemukan dan dapat menekan prefalensi penularan HIV baru pada masyarakat.

Menurutnya penyuluhan seperti ini sangat penting dan perlu dikembangkan terutama untuk anak usia remaja atau pelajar SMA. Karena mereka sangat rentan dalam pergaulannya.
Ketidaktahuan tentang HIV/AIDS akan sangat rawan bagi diri mereka sendiri serta berpeluang terhadap terjangkitnya virus HIV. “Sasaran dari kegiatan ini agar remaja kita terhindar dari penyakit tersebut. Anak-anak remaja adalah masa depan bangsa Indonesia,” tuturnya.

Ia menambahkan, kasus HIV di wilayah Jembrana merupakan kasus gunung es. Artinya yang terdata hanya seberapa saja namun sebenarnya faktanya tentu lebih banyak dari yang terdata. Maka dibutuhkan peran serta semua pihak, terutama handil orang tua untuk mensosialisasikan bagaimana bahaya dan dampak dari penularan HIV/AIDS. Sementara itu Wadan Satgas TMMD Mayor Inf. Ngakan Made Marjana menyampaikan penyuluhan HIV/AIDS ini bekerja sama dengan Dinas kesehatan Kabupaten Jembrana dan didukung aparat desa dan mahasiswa KKN Undiksa, IHDN dan USN.

Diharapkan kepada siswa-siswi agar memperhatikan secara seksama apa yang dijelaskan oleh narasumber. “TNI hadir di tengah-tengah masyarakat dalam bentuk program TMMD, tetapi di luar itu, Babinsa yang sudah ditempatkan di desa-desa, sudah turut mendukung dalam sosialisasi di lapangan”, imbuhnya. Ia berharap, kegiatan sosialisasi bekerjasama dengan Pemkab dan LSM HIV/AIDS Kabupaten Jembrana sangat bermanfaat untuk masyarakat Delod Brawah khususnya, sehingga kasus HIV/AIDS lambat laun dapat ditekan secara bersama-sama. (job)