Tingkatkan Pengetahuan Pengelola Kearsipan Melalui Workshop

(Baliekbis.com), Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan Pengelola Kearsipan Sekolah Dasar dan Menengah Pertama di Kabupaten Gianyar, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusar) Kabupaten Gianyar menyelenggarakan Workshop Kearsiapan Bagi Pengelola Arsip Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Tahun 2018 dibuka Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gianyar, I Made Krya Gunarta bertempat di Ruang Rapat UPT Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, Senin, (14/5).

Kabid Pembinaan dan Pengelolaan Kearsipan Dispusar selaku Ketua Panitia Penyelenggara, I Wayan Gde Eka Putra, SSTP.MAP, mengatakan, workshop kearsipan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaskanakan Dispusar Kabupaten Gianyar. Kegiatan ini dilaksanakan untuk meyamakan persepsi pengelolaan kersipan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku. Serta, meningkatkan kompetensi para pengelola arsip di Sekolah Dasar dan Menengah Pertama.

Workshop Kearsipan dilaksanakan dari 14 s/d 17 Mei 2018 diikuti oleh 70 peserta dengan menghadirkan narasumber yakni Kepala Bidang Pengelolaan Arsip Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Bali, Drs. Luh Terry Yuliandari dengan materi Pemanfaatan dan Pengelolaan Arsip serta Arsiparis Madya Provinsi Bali, Ni Wayan Wiwik Suryawati, SH dengan materi Praktek Pengelolaan dan Pemanfaatan Arsip. Kegiatan workshop yang terbagi menjadi dua gelombang, dimana gelombang pertama dilaksanakan 14 s/d 15 Mei 2018 dan gelombang ke dua dilaksanakan 16 s/d 17 mei 2018.

Kepala Dispusar dalam sambutan yang dibacakan Sekdispusar, I Made Krya Gunarta mengatakan, workshop kearsipan merupakan kegiatan rutin tahunan yang menyasar seluruh pengelola arsip yang ada di OPD, Pemerintah Desa, dam sekolah yang ada di Kabupaten Gianyar. Untuk tahun ini, workshop kearsipan melibatkan peserta dari pengelola arsip sekolah dasar dan menengah pertama se-Kabupaten Gianyar.

“Kami harap, melalui workshop ini pengelola arsip di lingkungan Sekolah Dasar dan Menengah Pertama di Kabupaten Gianyar, memiliki persepsi dan pemahaman tentang penting arsip dan pengelolaan arsip sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegas Krya Gunarta.

Kriya Gunarta manambahkan, saat ini arsip masih dipandang sebelah mata bagi mereka yang belum memahami pentingnya arsip dalam keberlangsungan organisasi. Padahal, Undang-Undang No 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan mengatakan, Arsip merupakan sumber informasi dan sebagai alat pengawasam uang diperlukan dalam setiap instansi dalam rangka perencanaan, penganalisaan, pembangunan, pembuatan laporan dan pembuatan keputusan.

“Kami juga harap, nantinya peserta juga dapat mengaplikasi pembelajaran yang di dapat di unit kerjanya masing-masing. Sehingga ke depan, pengelolaan arsip di Kabupaten Gianyar dapat berjalan lebih baik,” tambah Krya Gunarta.

Sementara salah satu peserta, Ni Putu Eka Purnamasih, asal SD Negeri 3 Bedulu mengatakan, sangat mengapresiasi dilaksanakan Workshop Kearsipan bagi pengelola arsip Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Diakatakannya, saat ini pengelolaan arsip di unit kerjanya masih belum begitu maksimal. Sehingga, dengan adanya workshop ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam pengelolaan arsip. Karena, dengan pengelolaan arsip yang baik akan memudahkan dalam hal temu balik arsip yang tepat, cepat dan akurat.

“Kami harap workshop seperti ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan, sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kami tentang kearsipan. Dengan demikian, penataan arsip di unit kerja kami bisa menjadi lebih bagus lagi,” terang Putu Eka Purnamasih. (hms)