Undiksha Tambah Tiga Profesor, Rektor: Perkuat Daya Saing hingga ke Tingkat Internasional

(Baliekbis.com),Tiga akademisi Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) yaitu Prof. Dr. Ida Bagus Jelantik Swasta (Bidang Biologi Laut), Prof. Dra. Ni Luh Putu Artini, Ph.D, dan Prof. Dr. Ni Made Ratminingsih, M.A bidang ilmu pendidikan bahasa Inggris dikukuhkan sebagai profesor, Senin (13/1/2020).

Rektor Undiksha Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., mengatakan pengukuhan ini merupakan kebanggaan bagi civitas akademika Undiksha. Atas hal itu, ketiga guru besar ini didorong untuk terus meningkatkan kualitas diri yang mampu berkontribusi dalam pengembangan universitas dan mempercepat mewujudkan visi menjadi universitas unggul berlandaskan falsafah Tri Hita Karana di Asia pada tahun 2045.

“Saya berharap pengabdian dan kontribusi para akademisi ini kepada Undiksha, dapat membawa universitas ini menjadi universitas unggul dan berdaya saing baik di tingkat nasional maupun internasional,” tegasnya.

Sebagai upaya percepatan lahirnya guru besar dan lektor kepala, sejak tahun 2018, Undiksha telah membentuk tim khusus. Tim ini membantu para dosen untuk mempublikasikan artikel-artikelnya di jurnal internasional bereputasi yang menjadi syarat khusus.

“Di tahun 2020 saya berharap Tim Percepatan Profesor dan Lektor Kepala dapat membantu lebih intens dan sistematis, sehingga bagi teman-teman yang telah lektor kepala dapat segera mengusulkan kenaikan jabatan akademiknya ke profesor,” ungkapnya.

Saat ini, Undiksha yang telah terakreditasi A tetap memiliki 44 profesor, karena pada tahun 2019 terdapat tiga orang yang memasuki masa purnanakti. Rektor Jampel mendorong dosen lain untuk menjadi profesor. Hal tersebut dinilai tidak hanya berdampak terhadap individu dosen, namun juga memberikan added value (nilai tambah) terhadap universitas.

“Karena seperti itu, saya mengimbau bagi seluruh dosen untuk terus memotivasi diri untuk meningkat kinerja akademiknya baik di bidang pengajaran, penelitian dan publikasi, serta P2M. Bisa menjadi academic leader yang merupakan capaian tertinggi di institusi akademik (seperti Undiksha), dibandingkan sebagai management leader,” tegasnya.

Disampaikan pula, pada tahun 2020, berdasarkan kontrak kerja Rektor dengan Kementerian, Undiksha ditargetkan berada pada ranking 30 nasional. Oleh sebab itu perlu terus ada upaya peningkatan kualitas dan hal ini memerlukan dukungan seluruh civitas akademika, termasuk profesor yang baru dikukuhkan ini. “Saya berharap hal ini dapat terwujud. Kami terus melakukan pembenahan,” katanya.

Usai pengukuhan Prof. Artini mengatakan perlu perjuangan cukup panjang untuk mendapatkan jabatan fungsional ini. Dirinya harus mempersiapkan berbagai jenis persyaratan. “Memang cukup berat untuk bisa sampai disini. Proses sudah cukup lama,” tuturnya.

Sebagai guru besar, ia menyadari ada tanggung jawab lebih yang harus dilakukan, terutama dalam upaya pengembangan pendidikan bahasa Inggris. “Tentu saya juga harus lebih banyak lagi menghasilkan karya untuk menunjang pendidikan,” jelasnya. Pada pengukuhan ini, ketiga profesor juga mengisi orasi ilmiah, memaparkan materi sesuai bidang masing-masing. (hms)