Tertimpa Layang-layang, Jaringan PLN Gardu Induk Sanur Terganggu

(Baliekbis.com), Jaringan PLN di Gardu Induk Sanur, Jumat pukul 06.24 Wita terganggu akibat ditimpa layang-layang putus. Kondisi itu menyebabkan isolator crossbar by Gianyar II meledak sehingga mengganggu aliran listrik ke sejumlah konsumen. “Untungnya hal itu cepat ditangani petugas di Gardu sehingga gangguan tak sampai berlangsung lama,” ujar Supervisor Gardu Induk Sanur Made Suarta saat ditemui Jumat (21/7/2017).

Budi Suniapati (kiri) didampingi IGK Putra.

Dikatakan Suarta kejadian yng berlangsung pagi itu segera diketahui petugas jaga sehingga penanganan bisa cepat dilakukan. “Pada pukul 07.03 Wita aliran listrik ke konsumen sudah normal kembali,” jelasnya. Ia menambahkan layang-layang yang putus itu sudah diamankan. “Keadaan layang-layang itu rusak karena terbakar, tinggal kerangkanya saja,” tambahnya. Sementara itu di tempat terpisah Asisten Manager Pemeliharaan dan Aset PLN APP Bali Budi Suniapati didampingi Humas PLN Bali IGK Putra mengatakan akibat gangguan itu menyebabkan aliran padam hingga Gianyar, Sanur dan Sanggaran. Namun hal itu tak berlangsung lama karena setelah kejadian petugas  langsung melakukan perbaikan. Soal kerugian, diprediksi KWh yang hilang mencapai 90 MW atau 90 ribu watt.

Made Suarta (tengah).

Budi Suniapati menambahkan sangat menyayangkan kejadian itu selain menimbulkan kerugian material juga mengganggu pelayanan ke konsumen. Ia mengimbau masyarakat agar bermain layangan pada daerah bebas jalur APP Bali. Dikatakan Budi Suniapati gangguan layang-layang telah terjadi empat kali sejak awal Januari 2017. Sementara Humas IGK  Putra mengimbau masyarakat agar tidak bermain layang-layang dekat jaringan PLN serta tidak menginapkan layang-layang karena sangat berbabahaya bagi keandalan kelistrikan. Mencegah kejadian serupa terulang kembali pihaknya akan melakukan sosialisasi terutama terkait Permen No. 18/ESDM/2015 tentang bahaya bermain layang-layang di areal bertegangan tinggi. (bas)