Terminal Cruise Pelabuhan Benoa Dioperasikan, Siap Layani Penumpang Kapal Pesiar

(Baliekbis.com), Benoa Cruise Terminal atau BCT (Terminal Cruise Benoa) di Pelabuhan Benoa, Sabtu (22/6/2019/ mulai dioperasikan untuk melayani penumpang kapal pesiar.

Seperti kapal pesiar SVP Star Clipper (LOA 115.57 Meter) dengan membawa 365 orang penumpang beserta kru dan kapal pesiar MS Pan Orama II (LOA 49.98 meter) yang membawa 110 penumpang beserta kru.

Tingkat kunjungan kapal pesiar yang cukup tinggi membuat Pelabuhan Benoa Bali yang dikelola oleh BUMN Pelindo III aktif meningkatkan kapasitas pelabuhan untuk pelayanan kapal.

“Salah satu upaya yang dilakukan adalah meningkatkan  kapasitas gedung terminal penumpang yang semula hanya berkapasitas 900 orang akan diperbesar hingga menampung 3.500 orang dalam bangunan seluas 5.600 meter persegi,” ujar CEO Regional Bali Nusra Pelindo III Wayan Eka Saputra, Sabtu (22/6/2019).

Dikatakan Eka Saputra, pembangunan gedung terminal penumpang kapal pesiar di Benoa akan selesai semester dua tahun 2019. Hingga awal Juni progress pembangunan fisik bangunan telah mencapai 79,12%.

“Dengan perbaikan fasilitas Pelabuhan Benoa, diharapkan Pelabuhan benoa bisa menjadi Home Port Cruise sehingga mampu mendongkrak perekonomian Bali pada khususnya, dan pariwisata daerah lainnya di Indonesia pada umumnya,” jelasnya.

Eka Saputra mengungkapkan sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pelindo III memiliki kewajiban sebagai agen pembangunan untuk ikut membangun negara ini. Serangkaian pengembangan telah dilakukan oleh Pelindo III di seluruh wilayah kerja di tujuh provinsi di Indonesia.

“Salah satunya di Pelabuhan Benoa yang menjadi kebanggaan kita bersama. Kami berharap, apa yang kami lakukan di Pelabuhan Benoa dapat memberikan inspirasi bagi institusi terkait lainnya dan masyarakat Bali untuk turut mendukung pengembangan dan pembangunan Pulau Bali,” jelas Eka Saputra.

Adapun jumlah kunjungan penumpang kapal pesiar pada tahun 2018 tercatat 54.802 orang wisatawan mancanegara, naik 5% dibanding tahun 2017 yakni sebanyak 52.125 orang.

Hingga Mei 2019, tercatat jumlah kapal pesiar sebanyak 26 unit dengan penumpang sebanyak 24.418 orang wisatawan mancanegara telah mengunjungi Bali melalui pelabuhan Benoa. “Target di tahun 2019 ini sendiri sebanyak 75 unit kapal pesiar,” pungkas Wayan Eka Saputra.

Diharapkan tidak lama lagi, pelabuhan Benoa bisa menjadi home port cruise dimana kapal pesiar tersebut nantinya tidak hanya transit, namun juga bisa menikmati berbagai fasilitas yang ada di Bali. Dengan menjadi home port cruise tersebut tentunya akan berdampak positif bagi perekonomian di Bali karena ini memiliki multiplier effect cukup besar untuk masyarakat Bali.

“Saat kapal pesiar bersandar di pelabuhan, maka tentunya bisa menghasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat di sekitarnya,” tandas Eka Saputra. (bas)