Ini yang Terjadi Jika Semua Orang di Dunia Jadi Vegetarian

(Baliekbis.com), Orang-orang menjadi vegetarian karena berbagai macam alasan. Tapi, jika semua orang berkomitmen menjadi vegetarian, akan ada halangan serius bagi jutaan, atau mungkin miliaran orang. “Di negara-negara maju, vegetarianisme akan membawa segala macam manfaat lingkungan dan kesehatan. Tapi, di negara-negara berkembang, akan ada dampak negatif dalam hal kemiskinan,” kata kata Andrew Jarvis dari Pusat Internasional Colombia untuk Pertanian Tropis.

Jika semua orang menjadi vegetarian sebelum tahun 2050, sebagian besar berkat peniadaan daging-dagingan merah- emisi yang terkait dengan pangan akan turun sekitar 60%. Jika orang-orang di dunia menjadi vegan (tidak makan daging, ikan, telur, susu, dan produk dari hewani), emisi menjadi turun sekitar 70%.

Daging-dagingan adalah bagian penting dari sejarah, tradisi, dan identitas budaya. Banyak sekali kelompok di sekitar dunia memberikan hadiah berupa hewan ternak pada acara pernikahan, pesta makan malam seperti Natal yang menyajikan kalkun atau daging sapi panggang, dan hidangan berbahan daging-dagingan adalah sebuah simbol di wilayah-wilayah serta bagi orang-orang tertentu. “Dampak kultur akibat berhenti makan daging akan sangat besar, itulah kenapa upaya untuk mengurangi mengonsumsi daging sering kali tersendat-sendat,” kata Phalan.

Studi model komputer Springmann menunjukkan bahwa, jika semua orang menjadi vegetarian pada 2050, kita akan melihat penurunan angka kematian global 6-10%, berkat pengurangan penyakit jantung koroner, diabetes, stroke, dan beberapa kanker. Mengurangi jumlah daging merah mempunyai andil dari setengah penurunan itu, sementara manfaat yang tersisa adalah berkat menyeimbangkan kembali jumlah kalori yang dikonsumsi orang-orang dan meningkatkan jumlah buah-buahan dan sayur-sayuran yang mereka makan. (ist)