Terenyuh Melihat Korban Gempa, Bunda Ani: Saya Ingin Kembali ke Lombok

(Baliekbis.com), Gempa Lombok yang terjadi Agustus lalu memang luar biasa dampaknya. Kerusakan bangunan rumah, kantor hingga tempat ibadah nyaris terjadi di mana-mana khususnya Kabupaten Lombok Utara. Meski bantuan untuk para korban terus berdatangan, namun kondisi para korban masih sangat memprihatinkan.

“Saya sedih melihat para korban tidur di tenda-tenda, apalagi anak-anak. Kalau ada kesempatan saya ingin datang lagi ke sini dan semoga bisa membantu,” ujar salah satu anggota rombongan Ibu-Ibu Hiswana Migas Bali Dewi Supriani yang kerap disapa Bunda Ani saat mengunjungi sejumlah tempat pengungsi korban gempa, Selasa (4/9).

Selama perjalanan hampir seharian dalam rangka menyerahkan bantuan Ibu-ibu Hiswana Migas Bali, Bunda Ani tak henti-hentinya mengungkapkan keprihatinannya melihat kehancuran yang terjadi. Apalagi setelah menemui para korban dan melihat kondisi anak-anak membuatnya tampak sedih.

Kontainer ruang kerja bupati, wakil serta pejabat lainnya.

Maka tak mengherankan setiap mendatangi titik pengungsian, owner PT Bali Indo Gas ini selalu minta agar anak-anak dikumpulkan dan memberinya sejumlah uang bekal. “Memang tak banyak, tapi yang penting bisa membuat anak-anak senang,” jelasnya. Bahkan saat rombongan ibu-ibu ini diterima Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar dijelaskan ia akan berupaya bisa datang ke Lombok mengajak sang suami H. Yahya Al Zubaidi.

Sementara Bupati Lombok Utara menyampaikan terima kasih kepada ibu-ibu Hiswana Migas Bali yang telah membantu meringankan beban warga. “Gempa ini mempertemukan kita dengan banyak orang. Banyak donasi pribadi yang datang. Saya kagum masih banyak yang punya hati,” ujar Bupati yang kini ngantor dalam sebuah kontainer berukuran sekitar 3×5 meter itu akibat kantor bupati juga rusak. (bas)