Terapkan Program 4K, BI Pastikan Jelang Galungan Inflasi Terkendali

(Baliekbis.com),Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) memastikan harga-harga barang menjelang hari Raya Galungan dan Kuningan mendatang, tidak ada gejolak yang berarti dan inflasi dalam kondisi aman.

Upaya pengendalian dilakukan BI bersama TPID dan stakeholder terkait, untuk menjaga inflasi tetap stabil dengan program 4K yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif.

“Kendati demikian, BI tetap melakukan antisipasi terkait kecukupan dan kelancaran distribusi bahan makanan,” ujar KaKPw BI Provinsi Bali Causa Iman Karana, Senin (8/7/2019) di sela-sela acara Halal Bihalal IWABA dan PIPEBI Provinsi Bali & Pagelaran UMKM Binaan Bank Indonesia di Kantor BI Denpasar.

Causa Iman Karana yang akrab disapa Cik mengatakan, terkait kesiapan Galungan dan Kuningan BI sudah mengadakan pertemuan dengan stakeholder, termasuk melibatkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terkait antisipasi inflasi.

Selain itu secara historis setiap tahunnya tidak ada gejolak inflasi selama momen Galungan dan Kuningan. “Itu berarti BI bisa memprediksi inflasi akan aman pada Galungan dan Kuningan 2019 ini,” katanya.

BI memprediksi laju inflasi pada Juli 2019 ini di kisaran 0,20-0,40 persen month to month (mtm) atau 1,70-2,10 persen year on year (yoy) dibandingkan Juli 2018. Sementara besaran inflasi sepanjang 2019 ditetapkan 3,5 persen plus minus 1 persen.

Cik menambahkan BI melakukan pengawasan terkait inflasi momen hari raya umumnya pada saat Natal dan Tahun Baru, Lebaran dan Nyepi mengingat permintaan umum mengalami peningkatan.

Sementara momen Galungan relatif aman. Itu juga terlihat pada saat bulan Ramadhan Juni lalu, inflasi terkendali bahkan lebih kecil dari inflasi nasional. Inflasi Bali pada Mei 2019 tercatat 2,45 persen (yoy), lebih rendah dibanding inflasi nasional 3,32 persen (yoy).

Melihat perkembangan inflasi hingga periode berjalan, serta mempertimbangkan upward dan downward risk di keseluruhan 2019, BI Bali memprediksi inflasi Bali pada 2019 akan berada pada rentang sasaran inflasi nasional (3,5 persen+- 1 persen), yaitu 2,7 persen – 3,1 persen (yoy) atau lebih rendah dari 2018 sebesar 3,18 persen (yoy). (bas)