Telkomsel Implementasikan Teknologi 4.5G di Bali

(Baliekbis.com), Telkomsel bersama Nokia, Ericsson, Huawei, dan ZTE sebagai mitra penyedia teknologi dan jaringan mengimplementasikan teknologi 4.5G di Bali dan delapan kota lainnya di Indonesia. Kini pelanggan dapat merasakan pengalaman menggunakan layanan mobile broadband dengan teknologi terkini di 11 GraPARI yang ada di Denpasar, Medan, Jakarta, Bandung, Mataram, Pontianak, Makasar, Manado, dan Ambon.

VP ICT Network Management Telkomsel Area Jawa Bali Ronny Arnaz pada Selasa (20/12/2016) kepada wartawan mengatakan penerapan teknologi 4.5G kali ini dan uji coba teknologi seluler 1 Gbps yang kami lakukan baru-baru ini merupakan tahapan menuju diimplementasikannya teknologi 5G di Indonesia. Hadirnya teknologi 4.5G di pusat pelayanan pelanggan mempertegas komitmen Telkomsel untuk senantiasa menjadi yang terdepan dalam penerapan roadmap teknologi mobile broadband terkini, sekaligus upaya untuk memberikan pengalaman digital yang baru bagi para pelanggan.

Teknologi 4.5G yang diimplementasikan Telkomsel memanfaatkan teknologi Long Term Evolution (LTE) di spektrum frekuensi 1.800 MHz dengan lebar pita 20 MHz yang dikombinasikan dengan teknologi 4X4 MIMO. Penggabungan teknologi tersebut memungkinkan akses data melalui teknologi 4.5G lebih cepat hingga dua kali lipat daripada teknologi 4G serta latensi yang sangat rendah, kurang dari 10 milidetik dibandingkan teknologi 4G.

Kesebelas GraPARI yang sudah diperkuat teknologi 4.5G adalah GraPARI Teuku Umar Denpasar, GraPARI Merah Putih Medan, GraPARI Gandaria City, GraPARI Pondok Indah Mall 3, GraPARI Alia (Jakarta), GraPARI Banda Bandung, GraPARI Mall Epicentrum Mataram, GraPARI TTC Pontianak, GraPARI Makassar, GraPARI Manado, dan GraPARI Sitanala Ambon.

Di masing-masing GraPARI, Telkomsel telah menyediakan experience booth yang dilengkapi dengan customer-premises equipment (CPE) berupa device yang sudah mendukung teknologi 4.5G dan televisi LCD. Pelanggan dapat merasakan pengalaman menggunakan layanan mobile broadband berbasis teknologi 4.5G langsung dari device tersebut. Di samping itu, pelanggan juga bisa melakukan perambatan (tethering) dengan cara menghubungkan device pelanggan dengan device 4.5G memanfaatkan akses WiFi.

Ronny lebih lanjut menjelaskan bahwa Telkomsel selalu berupaya untuk mendorong terciptanya ekosistem digital yang lengkap di Indonesia, di mana selain device (perangkat) dan application (aplikasi), juga dibutuhkan network (jaringan) yang handal untuk menopang kenyamanan pelanggan dalam menikmati layanan data yang berkualitas. Komitmen Telkomsel dalam menyediakan jaringan broadband yang handal juga dapat dilihat dari tergelarnya lebih dari 5.200 eNode B (BTS 4G) yang melayani lebih dari 12 juta pelanggan 4G LTE di lebih dari 180 kota kabupaten di Indonesia hingga kini.

Saat ini kebutuhan pelanggan akan layanan data yang berkualitas semakin meningkat seiring dengan perilaku pelanggan yang semakin akrab dengan internet dan berbagai aplikasi digital. Melihat hal tersebut, Telkomsel melakukan berbagai upaya secara berkala terus dilakukan agar kualitas terbaik mobile broadband, baik 4G maupun 3G, dapat dirasakan secara maksimal oleh pelanggan, seperti melalui program peningkatan kualitas jaringan yang dinamakan dengan True Broadband Experience (TrueBEx). (ist)