Telkomsel Gelar CSR Baktiku Negeriku di Maumere

(Baliekbis.com), Bertepatan dengan momen Hari Pahlawan, kali ini Telkomsel menggelar program CSR (Corporate Social Responsibility) ‘Baktiku Negeriku’, yaitu program bantuan bagi masyarakat dengan fokus pada peningkatan kualitas kehidupan masyarakat melalui teknologi, pemberdayaan masyarakat serta pendidikan di Maumere. Program yang melibatkan partisipasi langsung dari para karyawan Telkomsel ini meliputi berbagai aktivitas seperti kerja sukarela karyawan (employee volunteering), gerakan peduli lingkungan (green movement), pembangunan fasilitas pusat digital (digital center), serta pembangunan infrastruktur. Pelaksanaan program ditandai dengan prosesi penandatanganan Prasasti Program CSR Telkomsel Baktiku Negeriku antara GM Sales Regional Bali Nusra, Anandoz Bangsawan, dengan Ketua Serikat Pekerja Telkomsel (SEPAKAT), Budi Mulia, bersama dengan Bupati Sikka, Yoseph Ansar Rera di Kantor Desa Nangahale, Kabupaten Sikka. SEPAKAT menjadi mitra strategis dalam pelaksanaan Employee Volunteering, sehingga selain karyawan dapat berperan aktif dalam memberikan bantuan kepada masyarakat, program ini diharapkan juga dapat mendukung terjalinnya hubungan industrial yang harmonis antara karyawan dan perusahaan. Anandoz Bangsawan mengatakan, “Sebagai perusahaan yang beroperasi sangat dekat dengan masyarakat, Telkomsel ingin memberikan manfaat yang lebih kepada lingkungannya. Program CSR Baktiku Negeriku ini merupakan salah satu wujud nyata dukungan Telkomsel dalam mengembangkan potensi masyarakat. Maumere sebagai salah satu lokasi terpilih memiliki potensi sumber daya alam dan kearifan lokal yang unik, dengan demikian kami harap program ini semakin meningkatkan daya kompetisi masyarakat sehingga ke depannya mendapatkan taraf kehidupan yang lebih baik”. Program Baktiku Negeriku meliputi program mentoring bagi anak muda setempat mengenai pemanfaatan teknologi informasi dengan melibatkan kelompok pemuda desa atau Karang Taruna. Pelatihan ini ditujukan agar mereka dapat berperan sebagai ‘agen perubahan’ yang akan memimpin komunitas lokal menuju kehidupan yang lebih baik dengan memanfaatkan ekosistem digital. Selain itu, karyawan Telkomsel juga turut memberikan pelatihan tentang Digital Citizenship dan keahlian lainnya secara praktis. Melalui program ini, Telkomsel juga menginisiasikan green movement berupa gerakan dan aksi-aksi pelestarian alam dan ekosistemnya bersama penduduk setempat untuk menghadapi isu lingkungan seperti perubahan iklim untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. 

“Program CSR ini menjadi lengkap karena kami melibatkan langsung partisipasi karyawan untuk turun ke tengah-tengah masyarakat. Kami pun berharap program ini dapat mempererat komunikasi yang terjalin antara karyawan Telkomsel dengan masyarakat setempat“, ungkap Anandoz kemudian. Program yang menyasar pertumbuhan berkelanjutan ini juga akan melaksanakan pembangunan dan renovasi fasilitas umum diantaranya seperti balai kesehatan, pusat media dan edukasi warga, fasilitas sanitasi dan air bersih, serta supporting tempat ibadah. Hal ini dilakukan melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait antara lain pemerintah setempat, TNI, dan lain-lain. Di sisi lain, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang teknologi, Baktiku Negeriku juga akan membagun digital centre (pusat digital) yang dilengkapi dengan akses Wi-Fi. Di tempat ini para penduduk bisa mempelajari pemanfaatan internet dengan menggunakan perangkat komputer maupun telepon pintar didampingi oleh mentor dan agen perubahan yang berasal dari anak muda setempat yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan dari Telkomsel. Hal ini diharapkan mampu menginspirasi anak muda tersebut untuk kembali membangun desanya dengan segenap potensi dan kearifan lokal yang dimilikinya. (ist)