Target 90 Persen di Dalung, KBS-Ace Disambut Ribuan Penari Pendet

(Baliekbis.com), Warga Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Jumat (19/1) kemarin, ‘ketog semprong’ mendeklarasikan dukungannya kepada paslon Cagub dan Cawagub Bali, Dr. I Wayan Koster,M.M. dan Dr. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, M.Si. (KBS-Ace) bertempat di Lapangan GOR Dalung.

Dalam deklarasi tersebut, KBS-ACE disambut tari kolosal dengan 1.233 penari pendet yang dibawakan oleh ibu-ibu PKK dari tiga Desa Adat di Dalung, yakni Dalung, Padang Luwih dan Tuka. Selain paslon KBS-ACE, hadir pula pada kesempatan itu Ketua Tim Pemenangan KBS-ACE Provinsi Bali yang juga Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Ketua BSNP DPD PDIP Bali yang juga Wabup Badung Ketut Suiasa, Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Ketua Tim Pemenangan KBS-ACE Badung I Gusti Anom Gumanti, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Badung I Bagus Alit Sucipta, para petinggi PDI Perjuangan dan tokoh-tokoh masyarakat Desa Dalung. Deklarasi ini cukup spektakuler. Pasalnya, KBS-Ace yang tiba di lokasi langsung disambut dengan 1.233 orang penari pendet dengan 23 barung gamelan gong baleganjur. Lapangan juga dibuat memerah dengan ribuan PKK berbaju merah.

Nyoman Widana selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa warga Desa Dalung di tiga desa adat siap memenangkan pasangan KBS-ACE pada Pilgub Bali mendatang. “Kami warga dalung bertumpah ruah untuk menyampaikan dukungan kepada KBS-Ace, warga Dalung siap hingga di atas 90 persen,” tegasnya yang dilanjutkan pembacaan deklarasi dukungan Desa Adat Dalung, Padang Luwih, dan Tuka untuk KBS-Ace.

Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace Provinsi Bali, I Nyoman Giri Prasta mengajak masyarakat Dalung untuk bersama-sama memilih figur Gubernur Bali. “Tiang menginginkan pendidikan, kesehatan gratis di Provinsi Bali. Badung harus meyadnya untuk Bali, memilih Koster Ace agar pendidikan dan kesehatan gratis,” ajaknya. Sementara itu, Wayan Koster didampingi Cok Ace menarget minimum menang 70 persen seluruh Bali. “Astungkara tiang menang di sembilan Kabupaten/Kota,” ujarnya. Sementara di Badung ditarget 75 persen. Adapun program yang direncanakannya, meliputi pendidikan gratis 12 tahun di seluruh Bali, kesehatan gratis, mengembangkan JKBM menjadi KBS, yakni Krama Bali Sehat.  Selanjutnya juga mengembangkan adat, agama, seni, budaya, dan tradisi. “Di desa adat diadakan sanggar seni, termasuk seniman ditanggung, sehingga masyarakat Bali kuat dan tetap berbudaya,” terangnya.

Di samping itu, aset Pemprov Bali, khususnya tanah, kata dia, bisa digunakan untuk kesehatan, pendidikan, pura dan fasilitas umum. “Akan saya hibahkan langsung ke desa adat,” tegasnya. “Jika di Badung, Bapak Giri Prasta terkenal dengan istilah ikan lele, ikan mujair. Tiang tak ada lagi ikan lele, langsung ikan mujair alias langsung cair,” tandasnya. Kemudian, Ketua DPRD Badung, Putu Parwata selaku tokoh masyarakat Dalung menegaskan bahwa warga Desa Dalung kompak menginginkan agar KBS-ACE menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2018. “Kami tegaskan bahwa masyarakat Dalung di tiga desa adat yakni Dalung, Padang Luwih dan Tuka sudah siap memenangkan KBS-ACE hingga 90 persen,” pungkas Parwata yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung ini. (ist)