Suwirya: Desa Pemogan Bisa Jadi Destinasi Wisata Potensial

(Baliekbis.com),Berada di lokasi strategis dan didukung sejumlah objek menarik, Desa Pemogan ke depannya bisa dikembangkan sebagai daya tarik kunjungan wisatawan.

Setidaknya ada dua objek yang kini ramai dikunjungi yakni Sungai Taman Pancing dan Hutan Mangrove Pemogan yang luas dan indah. “Kedua objek wisata ini bila ditata dan dikelola dengan baik akan menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat dan Desa Pemogan,” tokoh masyarakat I Made Suwirya,SH., yang juga merupakan salah satu calon Perbekel Desa Pemogan, Jumat (6/9/2019) di Denpasar.

Pemilihan perbekel akan dilaksanakan serentak tanggal 27 Oktober 2019 mendatang. Jika terpilih nanti, Suwirya merencanakan mengembangkan destinasi wisata di Desa Pemogan dan potensi ekonomi lainnya. Dirinya juga siap ‘ngayah’ untuk mewujudkan pelayanan publik yang transparan dan akuntable menuju Desa Pemogan yang cerdas, maju, aman sejahtera berbasis budaya Bali.

“Kita akan lebih sering membuka ruang dialog dengan masyarakat untuk menyerap aspirasi yang berkembang agar bisa bermanfaat bagi pembangunan,” terangnya.

Suwirya menambahkan akan memaksimalkan waktu yang dimiliki untuk bisa tetap hadir dalam setiap kegiatan di banjar untuk membangun kepercayaan dan sinergi dengan pemerintahan desa.

“Karena dengan kepercayaan yang terbangun dengan baik maka masyarakat akan memberikan dukungan dan berpartisipasi aktif dalam program-progam pembangunan desa. Saya akan hadir di setiap rapat untuk membuka ruang dialog dan ada transparasi terkait pembangunan yang dilakasanakan,” ucapnya.

Dikatakan adanya masukan dan kritik yang membangun akan menjadikan pemerintahan desa menjadi kuat dan lebih karena didukung partisipasi masyarakat. Karena itu pihaknya siap menerima masukan dan saran dari warga.

Suwirya yang memiliki cukup banyak pengalaman di berbagai organisasi dan dikenal aktif dalam berbagai kegiatan bersama-sama masyarakat, optimis bila dipercaya akan bisa menjalankan tugas sesuai harapan masyarakat.

Ia sempat menjadi Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Denpasar Selatan dari 2004-2006, aktif di organisasi pemuda desa yakni sebagai ketua Sekaa Teruna selama 2 periode di tahun 1996 dan sebagai sekretaris banjar selama 5 tahun.

Bahkan sosok energik ini sempat dipercaya menjadi Ketua Badan Swadaya Masyarakat (BSM) di Desa Pemogan. “Sekarang saya sebagai Sekretaris Desa Adat Kepaon,” ujarnya. (sus)