Suwandi: Terus Evaluasi dan Koreksi Diri

(Baliekbis.com), Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi menghimbau kepada para cabang olahraga (cabor) yang sukses meraih medali emas di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) agar tidak cepat berpuas diri. “Terus lakukan evaluasi dan koreksi diri terhadap kekurangan dan kelemahan yang masih muncul saat berlaga di Porprov XIII Gianyar 2017,” ujar Suwandi, Selasa (21/11). Ia melanjutkan, apa yang menjadi kekurangan itu harus menjadi prioritas utama untuk pembenahan yang harus dilakukan para pelatih. Baik pembenahan dalam sisi teknis maupun fisik. Hal ini penting lantaran bagian dari persiapan diri sejak dini dalam menghadapi PON XX di Papua 2020. Tak hanya itu, atlet dan pelatih juga harus jeli melihat lawan yang dikalahkan atau yang memenangi duel. Harus dilihat apa kelebihan dan kekurangan lawan. “Termasuk harus tahu kualitas,” terangnya.
Mantan ketua Umum KONI Badung itu juga memaparkan umumnya di DKI Jakarta, di kejurnas atlet andalan tidak diturunkan alias disimpan. Hal ini harus dicermati, jika sekarang cabor Bali itu diatas maka tantangan besar datang dari rival Bali untuk bisa mengalahkan setahun kemudian. “Makanya cabor kita harus terus meningkatkan kualitas semuanya,” tegasnya. Disebutkannya, cabor yang kini prestasinya diatas karena meraih emas di Kejurnas diantaranya, cricket, catur, judo, gateball, panahan, dan dansa. Hanya tinju yang belum menyumbangkan medali emas di Kejurnas. “Sedangkan untuk cabor yang masih dan akan berlaga nantinya juga harus mampu menyumbangkan medali emas,” ucapnya. Kemudian, Suwandi juga menegaskan bahwa semua hasil pencapaian di Kejurnas nanti tidak lain bagian dari pembinaan atlet itu sendiri. Karena apapun yang diraih dan dicapai oleh para atlet Bali saat ini sesungguhnya bagian dari peningkatan kwalitas atlet agar lebih baik lagi kedepanya. “Ikut Kejurnas tidak terlepas dari salah satu bagian pembinaan untuk bisa meraih prestasi yang lebih baik nantinya,”ucapnya. (sus)