Supadma Rudana: Sidang IPU Momentum Pulihkan Pariwisata dan Ekonomi Bali

(Baliekbis.com), Pelaksanaan 144th Inter-Parliamentary Union (IPU) Assembly & Related Meetings pada 20-24 Maret 2022 di Nusa Dua, Bali menjadi momentum yang baik untuk pulihkan pariwisata dan ekonomi, khususnya bagi Bali yang terdampak Pandemi Covid-19.

Dalam sidang ini diperkirakan hadir seribu peserta dari 115 negara dengan 33 ketua parlemen negara dunia. “Ini tentu akan memberi multiplier effect, mereka bisa melihat destinasi yang ada dan jangka pendek adalah pemulihan ekonomi. Kita juga yakinkan kepada dunia bahwa vaksinasi di Bali sudah siap,” ujar Anggota DPR RI dapil Bali Putu Supadma Rudana di sela-sela acara jumpa pers IPU ke-144 di Hotel Westin, Nusa Dua, Sabtu (19/3/2022).

Supadma yang juga Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menyatakan e vent ini niscaya bisa menjadi momentum awal untuk menyatakan kepada dunia bahwa Indonesia terutama Bali telah siap kembali membuka diri. “Intinya adalah bagaimana kami sudah terus berusaha mengawal agar Covid ini bisa dikendalikan,” tambah politisi Demokrat asal Gianyar ini.

Supadma yakin mereka yang hadir juga punya sosial media yang sangat aktif, pada saat mereka akan berkunjung ke Indonesia atau ke Bali. “Mudah-mudahan mereka melihat, menggaungkan dan mempromosikan destinasi wisata yang ada. Ini potensi atau kesempatan yang kita harus rebut,” tambah Supadma.

Lebih lanjut, ia ingin meyakinkan semua pihak bahwa sidang IPU ke-144 di Bali adalah hasil kerja bersama. Pihaknya menyebut acara tersebut sebagai kerja parlemen yang membanggakan.

“Kita juga menyampaikan pada dunia bahwa kita dalam prokes dan penerapan vaksinasi itu sudah maksimal, Bali yang memang sudah siap dan siap untuk dikunjungi,” tegasnya.

Dengan besarnya antusiasme ini menjadikan rangkaian acara tersebut digadang sebagai pergelaran internasional terbesar yang diselenggarakan di akhir pandemi Covid-19. “Menurut saya, dengan persiapan yang singkat, dan tantangan pandemi adalah sesuatu yang luar biasa. Situasi ini menunjukan Indonesia betul-betul siap menjadi tuan rumah event terbesar parlementary dunia,” ujar Supadma.

Terkait dengan kesiapan stakeholder pariwisata di Pulau Dewata, ia mengatakan sebenarnya para pelaku pariwisata dan masyarakat di Bali telah bersiap diri menantikan momen tersebut. “Masyarakat Bali sudah mengatakan, sebenarnya dari dulu sudah siap, dari dulu sudah menyuarakan tapi justru kita yang menjawab dari parlemen dengan kegiatan perdana ini, yaitu Inter-Parliamentary Union Assembly yang diadakan di Bali dan ini momentum yang baik untuk semua pihak,” tandas jebolan master di Amerika yang kini duduk di Komisi VI DPR RI. (bas)