Supadma Rudana: Generasi Muda Harus Gigih dan Pantang Menyerah

(Baliekbis.com), Anggota Komisi X DPR RI Putu Supadma Rudana mengajak generasi muda (Hindu) gigih dan pantang menyerah dalam meraih peluang yang ada. “Selain itu para cendikia Hindu harus bisa jadi ‘pengawal’ agar Bali bisa tetap bergaung dengan baik, dicintai dan diminati wisatawan mancanegara karena adanya nilai-nilai kearifan lokal,” ujar Supadma Rudana saat memberi sambutan pada wisuda Universitas Hindu Indonesia (UNHI) di Grand Hotel Inna Bali Beach Sanur (14/11). Pada kesempatan tersebut Putu Supadma Rudana atas nama Museum Rudana juga menyerahkan bantuan Rp 100 juta kepada UNHI.

Supadma menuturkan ia berjuang sampai 9 tahun tanpa pernah menyerah sebelum akhirnya bisa duduk di DPR RI saat ini. “Jadi semangat, kegigihan dan pantang menyerah dan terus menjalin komunikasi itu harus dimiliki generasi muda Hindu,” ujar Supadma yang menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 di Amerika ini. Supadma juga memberikan apresiasi pada UNHI yang terus eksis di masa globalisasi ini dalam memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara.

Dengan segala tantangan yang dimiliki UNHI telah mampu menelorkan putra-putra terbaik negeri ini. “Tantangan terbesar ke depan bagaimana para sarjana, cendikia ini bisa memberikan kontribusi bagi Bali dan hadir di berbagai bidang,” ucapnya. Menghadapi persaingan global di era industri 4.0, para cendikia mesti hadir di garda terdepan dalam meraup peluang yang berbasis teknologi, tidak hanya berbekal ijazah saja. “Mereka harus yakin memiliki ketangguhan, mampu bertanding dan bersanding dengan teman dan saudara-saudara mereka untuk berprestasi dan berbakti dalam memberikan kontribusi bagi negara,” ujar politisi Partai Demokrat asal Peliatan Gianyar ini.

Di sisi lain, Supadma juga mendorong Pemerintah Provinsi Bali agar memberi ruang yang lebih luas bagi cendikia Hindu.  “Saya usulkan setiap perusahaan diwajibkan menerima lulusan UNHI. Sebab, mereka ini yang lebih faham akan adat, budaya, serta agama Hindu. Tujuannya tidak lain untuk menjaga kearifan lokal tersebut,” tegas Ketua Asosiasi Museum Indonesia yang juga Caleg DPR RI dapil Bali dari Partai Demokrat ini. Dijelaskan dirinya tengah mendorong pemerintah pusat jangan cuma mengawal pendidikan tinggi saja, namun juga dari pendidikan dasar mesti dikawal.

“Saya sudah ada satu blue print konsep, bagaimana perjalanan pendidikan umat Hindu kita dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Pun dari sisi anggaran, saya minta pemerintah pusat memberikan anggaran yang komprehensif. Buktinya saat ini anggaran kita naik, sedangkan yang lain turun,” ucap Supadma yang disambut meriah para wisudawan. Ia berharap lembaga pendidikan Hindu terus menumbuhkan semangat sinergitas dalam pengembangannya ke depan. Apalagi Komisi X bermitra dengan enam kementerian. Jadi peluang ini mesti dimanfaatkan dengan baik. “Kemarin baru saja kita dorong ‘World Forum On Creatif Economic’ di Nusa Dua. Dan itu bukti perjuangan gigih kita untuk diadakan di Bali. Momentum seperti inilah yang mestinya kita rebut,” kata Supadma. (bas)