Suku Bunga Murah Perbankan, Tantangan Bagi Kelangsungan KSP

(Baliekbis.com), Suku bunga murah 7 persen per tahun yang diterapkan bank membuat kinerja koperasi semakin berat. Meski karakter antara bank dengan koperasi berbeda baik dilihat dari peraturan per undang-undangannya maupun sistem pengelolaan atau standar operasional prosedur (SOP)-nya.

Menurut Dewa Alit salah seorang pengelola KSP di Gianyar dalam perbincangannya Jumat (5/7/2019), perbedaan tersebut terutama terjadi dalam proses pinjaman di bank yang terbilang bunganya lebih rendah dan persyaratan lebih ketat.

Sementara di KSP (Koperasi Simpan Pinjam) meski bunga lebih tinggi, persyaratan relatif lebih mudah dan sederhana.

“Pencairan pinjamannya juga lebih cepat,” jelas Dewa Alit. Menurut Dewa Alit selama koperasi berkualitas dan profesional melayani anggota, maka bunga bukan hal yang utama atau bukan dijadikan permasalahan dari para konsumen koperasi yang segmen pasar utamanya para anggota koperasi itu sendiri dan masyarakat sekitar.

Dalam konteks ini, pihaknya meyakini KSP masih memiliki ruang untuk kompetitif dan apabila dilihat dari keperluan pembiayaan skala mikro dan kecil, keperluan atau demand-nya masih amat besar.

Hal seperti ini, menjadi peluang bagi KSP untuk memenuhi kebutuhan tersebut secara profesional dengan tingkat pelayanan kepada para anggotanya berjalan secara prima dan memuaskan,“ jelasnya.

Ditambahkan KSP juga dapat bersinergi secara sehat dengan perbankan dalam memenuhi kebutuhan modal para pelaku usaha.

Diakui hadirnya KUR dengan bunga murah memang mengguncang koperasi. “Pemerintah sepertinya hanya fokus pada perkuatan permodalan UKM akan tetapi tidak memperkuat kelembagaan koperasi, khususnya KSP,” tandasnya. Untuk itu ia sepakat mendukung hasil Kongres Koperasi III di Makassar beberapa bulan lalu, yang salah satunya merekomendasikan agar Kementerian Koperasi berdiri sendiri tanpa UKM.

Dewa Alit yang mengelola KSP Arta Mas Mandiri di Gianyar ini menambahkan, dengan cost of fund rata-rata KSP yang berkisar 18%, sehingga mustahil bagi KSP untuk bersaing dengan bank yang menerapkan bunga murah. (dra)