Sukarni Dewi “Pindahkan“ Spa Turki ke Bali

(Baliekbis.com), Belasan tahun bekerja di Turki tak disia-siakan oleh Nyoman Sukarni Dewi. Ia bahkan membawa segala ilmu spa yang didapatnya di negara Timur Tengah itu ke Bali, kampung halamannya. “Saya di Turki bekerja di bisnis spa yang sangat disukai warga di sana. Spa bagi warga Turki selain sebagai warisan dan tradisi kalangan atas di zaman kerajaan, juga menjadi bagian dari perawatan kesehatan dan kebersihan tubuh,” ujar Dewi, Kamis (28/9) di Angel Spa & Treatment yang dikelolanya.

Di tempat relaksasi sekaligus perawatan tubuh yang berlokasi di tempat yang strategis dan nyaman di Jalan Kebo Iwa Selatan No. 9K Blok 3 A Padangsambian Denpasar Barat, ia bersama sejumlah karyawannya memberikan layanan spa dan treatment sesuai kebutuhan konsumennya. Di Angel Spa ini, Dewi hampir seratus persen menerapkan spa yang ada di Turki. Mulai dari bahan-bahan dan cara perawatann semua diadopsi dari Turki. Bahkan sebagian teraphist-nya juga pernah bekerja di Turki. “Ya sebagian besar kita memang adopsi dari sana karena kualitas dan hasilnya yang memang bagus untuk kesehatan,” ujar ibu dua anak ini. Di Angel Spa ini sejumlah perawatan ditawarkan seperti Turkish Hamam Ritual (Kese Klasic Massage, Mask Foam Massage, Turk Coffea Falc), Green Tea Spa Ritual (Kese-Medical Massage- Green Tea Scrub Foam Massage) yang dirasinya rfata-rata sampai 3 jam. Ada juga Fase Treatment, Traditional Facial, Angel Biofeel serta Hand and Foot Treatment dan reflexiologi, dan lain-lain perawatan.

Menurut Dewi selain perawatan ala Turki, bahan-bahan spa juga didatangkan  langsung dari sana, seperti foam, sejenis sabun dan lain-lain. Menurutnya foam itu penting untuk membersihkan tubuh. Karena di Angel Spa ini, konsumen sebelum menjalani perawatan, badannya harus bersih dulu. “Jadi nanti setelah di-spa tak boleh mandi, sebab pori-pori kulit lagi terbuka sehingga kalau mandi tak bagus bagi kesehatan,” ujarnya. Ini salah satu yang membedakan Angel Spa dengan yang lainnya. Di daftar menu terapinya, banyak perawatan yang diberikan seperti hair treatment, facial dan mani fedi serta waxing. Ada juga body treatment antara lain Bali massage, klasik massage, angel massage, aroma therapy, anatomi massage dan lainnya. Soal durasi perawatan, ada yang satu jam, dua jam dan bahkan sampai 3 jam. Namun yang paling khas dari Angel Spa & Treatment ini adalah Turkish Hamam Ritual. “Hamam itu adalah sebuah ritual untuk keluarga kerajaan”, ujar Dewi. Untuk Turkish Hamam Ritual ini, harus mandi lebih dulu, baru digosok dengan sabun khusus yang didatangkan langsung dari Turki. “Sabun ini bercampur dengan susu domba Turki,” jelasnya.

Ia menuturkan kisah perjalanan karirnya sebagai terapis, hingga sempat mengelola 4 unit spa bersama seorang warga Turki. “Dari satu spa, kemudian berkembang jadi 4. Waktu itu kita mempekerjakan 16 orang terapist, semuanya orang Bali”, tuturnya. Setelah 11 tahun malang melintang di profesi perawatan tubuh di Turki, wanita cantik ini memilih kembali ke tanah kelahirannya, Bali, dan membangun spa yang mengusung konsep Turki. Soal pelanggannya, Dewi mengatakan sejauh ini pelanggan mengaku puas dengan perawatan Turkish Hamam Ritual. “Kalau hanya massage saja kan sudah biasa, tetapi Hamam Ritual ini badan jadi ringan dan rileks dan segar,” ujarnya meyakinkan. (bas)