Suiasa: Penting Kebersamaan Dalam Porsenikel

(Baliekbis.com), Porsenikel dan Porsenides adalah ajang pembangunan desa dan kelurahan melalui sektor olahraga dan seni. Karenanya, seluruh elemen masyarakat diharapkan bisa bersatu-padu dan berbaur dalam kebersamaan. Demikian seperti disampaikan oleh Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa, ketika membuka pelaksanaan Porsenikel Benoa, Selasa (18/7/2017).

“Kami tentu sangat berterima kasih atas upaya yang dilakukan. Dan kami tentu akan terus berupaya hadir di tengah masyarakat untuj memberikan motivasi, pemicu, serta pemantik, agar bisa lebih berkreasi dan berinovasi dalam bidang olahraga dan seni,” sebutnya. Pemerintah Kabupaten Badung, ditegaskan dia, memiliki komitmen kuat untuk menyeimbangkan pembangunan jasmani dan rohani serta fisik dan non fisik. Itu dilakukan, salah satunya melalui gelaran Pekan Olahraga dan Seni (Porseni).

Kata dia, Porseni sendiri esensinya memiliki banyak manfaat. Misalnya berkaitan dengan upaya pembentukan dan pencarian atlet dan seniman potensial di masing-masing wilayah. Dan selain itu, bisa juga sebagai ajang pembuktian diri sekaligus memperkokoh semangat kearifan lokal dan ‘menyama braya’. Karena di dalamnya, setiap banjar yang ada akan menampilkan potensinya masing-masing, saling bersinergi, serta berkolaborasi. “Ini juga sekaligus memberikan ruang dan waktu untuk memunculkan potensi yang ada. Karena jika ada potensi tapi tidak diberikan porsi, tentu juga tidak akan terjadi apa-apa. Dan Porseni, juga bisa menjadi simbol pembangunan merata dari bawah bersinergi hingga ke atas,” sambungnya sesaat setelah menyerahkan dana bantuan sebesar Rp 28.750.000, yang secara langsung diterima oleh Ketua Panitia Porsenikel Benoa Wayan Sata.

Lurah Benoa Wayan Solo juga menyampaikan pernyataan senada. Kata dia, Porsenikel adalah sebuah ajang yang amat penting dalam rangka mempererat kebersamaan dan persatuan di masyarakat. Apalagi saat ini keutuhan Indonesia sedang terancam oleh gerakan radikalisme dan anti Pancasila. “Event ini untuk menggali potensi olahraga dan seni anak muda kita. Sehingga pemikiran anarkis dan negatif bisa ditangkal,” tegasnya. Ketua Panitia Porsenikel Benoa Wayan Sata mengatakan  dalam Porsenikel tersebut pada dasarnya ada berbagai aktivitas yang dilaksanakan. Di antaranya  Futsal, Bulutangkis, Megala-gala, Perasi, membuat Lamak Surya, Gerak Jalan Indah, Lomba Sepeda Hias, Baca Puisi, Lomba Presenter Berbahasa Inggris, Lomba Lari Kelereng, serta Jalan Santai. Semua kegiatan itu dijadwalkan mulai terlaksana pada Selasa (18/7) hingga Kamis (16/8).  Sedangkan untuk jumlah peserta yang terlibat, total mencapai angka 514 orang. (ist)