Sudana Raih Gelar Doktor di Fakultas Pariwisata Unud

(Baliekbis.com), Sidang Terbuka Promosi Doktor Fakultas Pariwisata Universitas Udayana, dengan promovendus I Putu Sudana, A.Par, M.Par, Senin (17/1) lalu menandai lahirnya seorang doktor pariwisata baru di Unud. Sudana menjadi doktor pariwisata ke-75 yang memperoleh gelar terhormat tersebut di universitas negeri tertua di Bali ini.

Sidang dilaksanakan secara daring dan dipimpin oleh Dr. I Nyoman Sukma Arida, S.Si., M.Si dengan Dewan Penguji antara lain Prof. Dr.  I Komang Gde Bendesa, M.A.D.E (Promotor);  Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt (Kopromotor 1); Dr. Drs. I Nyoman Sunarta, M.Si (Kopromotor 2); Prof. Dr. Made Budiarsa, MA.; Prof. Dr. Ir. I Made Antara, MS.; Dr. Ir. AAP. Agung Suryawan Wiranatha, M.Sc. Dr. I Nyoman Sudiarta, SE., M.Par.; Dr. I Made Darma Oka SST. Par, M.Par. Hadir pula undangan penguji akademis Dr. I Ketut Antara, SST., M.Par.; Dr. Yohanes Kristianto, S.Pd., M.Hum;  dan Dr. I Made Bayu Ariwangsa S.S., M.Par., M.Rech.

Sudana mempertahankan disertasi berjudul “Pola Perjalanan, Respon Pengusaha Akomodasi, dan Pengaturan Biro Perjalanan Wisata terhadap Wisatawan Backpacker Tourism di Ubud”. Menurutnya, pola perjalanan backpacker di Ubud yang pergerakannya mengunjungi beragam destinasi diklasifikasikan dalam pola perjalanan intra destinasi, inter destinasi dan intra regional. Adapun bentuk respons pengusaha hostel di Ubud terhadap wisatawan backpacker digolongkan sebagai favourable yakni aggressive promotion and support of tourist activity. Sedangkan pengaturan wisatawan backpacker oleh biro perjalanan wisata (BPW) menghasilkan dua tipologi wisatawan backpacker di Ubud yaitu Purist Backpacker (PB) dan Individual Mass Backpacker (IMB). 

Melalui penelitiannya Sudana menemukan, wisatawan backpacker di Ubud memiliki pola perjalanan multidestinasi, menyukai akomodasi murah berupa hostel dan pengaturan perjalanannya masih memerlukan jasa BPW.

I Putu Sudana,  A.Par, M.Par, lahir di Tabanan pada tanggal 6 Maret 1972, menyelesaikan pendidikan D4 pada tahun 1996, dan bekerja sebagai pemandu wisata dan biro perjalanan  wisata selama 10 tahun. Pada 2005, ia menyelesaikan pendidikan S2 di program Pascasarjana Unud, dan menjadi staf  pengajar  di  Fakultas Pariwisata, Universitas Udayana.

Dalam mengemban tugas Tri Dharma, Sudana aktif melaksanakan penelitian di antaranya bersama dengan Bappeda Kabupaten Klungkung untuk membuat kajian tentang Jalur Wisata Klungkung Daratan (2010), kajian tentang Biro Perjalanan Wisata di Bali bekerja sama dengan ASITA Bali. Sejak 2010, Sudana bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Bali sebagai anggota tim dalam pembuatan kajian tentang wisatawan Nusantara yang bukunya diterbitkan setiap tahun.

(sumber: www.unud.ac.id)