Startup Bali “Panenpa” Raih Top 5 Best Startup dalam Founder Institute 2021

(Baliekbis.com), Founder Institute merupakan akselerator pre-seed startup terbesar di dunia. Founder Institute berasal dari Silicon Valley, California, Amerika Serikat. Indonesia Founder Institute dipimpin oleh Andy Zain, Merry Riana, dan Alva Tjenderasa. Andy Zain adalah seorang tech entrepreneur, investor, dan managing partner dari Kejora Capital, venture capital terkemuka di Asia Tenggara yang berpusat di Jakarta. Sedangkan Merry Riana dan Alva Tjenderasa adalah founder dari Merry Riana Group, yang terdiri dari 12 bisnis dalam berbagai segmen.

Founder Institute melaksanakan program virtual 2021 yang berlangsung sejak februari hingga juni 2021, program ini baru saja menggelar graduation ceremony pada hari Sabtu, 12 Juni 2021, di kantor pusat Merry Riana Group. Program Virtual 2021 didukung oleh 90 mentor terbaik, para pakar, para partner dari Venture Capital terkemuka dan tentunya para founders dari top startup di Indonesia. Total lebih dari 8000 applicant, hanya 218 founders yang terseleksi dan diterima untuk mengikuti program virtual 2021. Setelah melalui proses belajar yang sangat intensif selama 4 bulan, kemudian peserta yang tidak memenuhi standar akan di drop-out setiap minggunya, hingga pada graduation ceremony Founder Institute meluluskan 30 founders dalam program virtual 2021.

Panenpa menjadi salah satu startup yang berhasil mengikuti seluruh rangkaian dari program virtual 2021, mulai dari program orientasi hingga graduation ceremony. Panenpa Indonesia (www.panenpa.com) merupakan salah satu startup yang bergerak dibidang agritech. Selama kurang dari satu tahun tumbuh dan berproses di Bali, Panenpa berupaya meningkatkan kesejahteraan petani yang semakin terdesak akibat rantai pasok pangan yang tidak efektif.

“Sebagai salah satu startup yang berfokus pada agribisnis, Panenpa hadir menghubungkan kemakmuran, membantu petani membuka akses pasar yang lebih luas dengan pendekatan data dan teknologi. Berawal dari misi mulia ini, Panenpa memiliki tujuan untuk membantu petani memasarkan hasil panen melalui prinsip kebersamaan yang saling menguntungkan antara petani, pebisnis, serta konsumen,” ungkap Ananda Priantara, Co-Founder Panenpa.

Panenpa mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program virtual 2021 yang diadakan oleh Founder Institute melalui impact fellow founder. Impact fellow founder diberikan kepada startup yang berdampak dan berkontribusi pada bidang SDG’s. Setelah mengikuti seluruh rangkaian program virtual 2021, mulai dari orientasi hingga graduation ceremony Panenpa berhasil meraih Top 5 Startup yang dipasangkan dengan 5 supermentor dalam program virtual 2021. Co-Founder Panenpa, Ananda Priantara menyatakan rasa syukurnya atas capaian dan amanah yg diberikan ini.

“Sebagai startup yang dilahirkan di Bali, saya berharap capaian ini bukanlah hanya tentang Panenpa saja, tapi tentang capaian seluruh masyarakat Bali yang telah mendukung Panenpa selama ini. Ada banyak mimpi petani lokal yang kami bawa, ada banyak harapan konsumen yang dititipkan, tentang harapan bahwa sektor agribisnis dapat menjadi penghubung kemakmuran bagi semua kalangan.” Ananda Priantara juga menyatakan saat ini Panenpa sedang persiapan untuk ekspansi ke daerah luar Bali. Ia berharap capaian ini dapat menjadi rolemodel kebangkitan anak muda Bali untuk berani membuat startup, bersama menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat, sekaligus memanfaatkan potensi yang ada di negeri ini. (ist)