Stand Penukaran Uang Rupiah BI Diserbu Warga

(Baliekbis.com), Setelah di terminal sentral parkir Kuta, 14-16 Juni 2017 lalu, Bank Indonesia Kantor Perwakilan Bali, kembali melaksanakan penukaran uang rupiah di di Lapangan Puputan Badung tepatnya di depan Museum Bali. Penukaran uang rupiah ini dilaksanakan menjelang hari raya Idul Fitri 1438 H dan berlangsung sejak Senin 19 Juni sampai 23 Juni 2017, mulai dari pukul 09.00-13.00 WITA. Dari pantauan, sejak dibuka Senin hingga Selasa ini sudah ribuan warga menukarkan uang di loket yang tersedia. Untuk bisa menukarkan uang rupiah ini, masyarakat harus memegang nomor antrean, yang bisa diperoleh di lokasi kegiatan. Ada empat loket penukaran uang, dan setiap loket disediakan 150 lembar nomor antrean.

Penukaran uang yang dilakukan Bank Indonesia ini menyedot perhatian masyarakat, terbukti, nomor antrean sudah habis dibagi meski loket baru dibuka pukul 09.00 pagi. Menurut petugas dari Bank Indonesia, sebelum pukul 09.00, masyarakat sudah banyak yang datang. “Kami sarankan masyarakat yang ingin menukar uang datang lebih awal sebelum jam sembilan pagi agar kebagian nomor antrean,” kata petugas dari BI. Perwakilan Bank Indonesia cabang Denpasar Bali menyiapkan Rp3,17 triliun. Jumlah tersebut naik jika dibandingkan program tahun lalu Rp 2,9 triliun. Kepala Perwakilan Bank Indonesia cabang Denpasar Bali Causa Iman Karana  menerangkan per hari per kegiatan penukaran, Bank Indonesia menyiapkan dana Rp 440 juta dengan nominal 20 ribu, 10 ribu, 5.000, dan 2.000. “Setiap nominal ada maksimalnya. Kami sengaja batasi agar semua masyarakat terlayani,” jelas Causa Iman Karana yang biasa disapa Pak Cik ini. Pada penukaran uang ini, BI bekerja sama dengan 52 bank di Bali. Selain menjelang Idul Fitri, kegiatan seperti ini juga dilakukan pada perayaan hari raya keagamaan lainnya.  (bas)