Stand Dekranasda Denpasar, Perajin Capai Omset 31 Juta Lebih

(Baliekbis.com), Deretan stand perajin Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) se-Bali pada ajang PKB ke-40 dapat dijumpai disisi selatan gedung Ksirarnawa Art Centre. Stand perajin Dekranasda Denpasar setiap tahun pelaksanaan PKB dapat tetap ditemui yang memamerkan produk kreatif perajin Denpasar. Karya warna dan kreasi menjadi junjungan produk perajin Denpasar dari aksesoris hingga pakaian jadi dapat dipilih dan dijadikan oleh-oleh masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke stand Dekranasda Denpasar. Hingga hari ke-18 pelaksanaan PKB berlangsung, stand perajin Dekranasda Denpasar tak pernah sepi pengunjung.

“Sampai hari ke-18 pelaksanaan PKB ini yakni sampai tanggal 11 Juli ini perajin di stand Dekranasda Denpasar mampu mencapi total omset 31 juta lebih,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Denpasar, Wayan Gatra, Rabu (11/7) di kantor setempat. Lebih lanjut dikatakan perajin yang terlibat dalam pameran PKB kali ini berjumlah empat orang perajin. Meliputi Basudewa, Aysea Baby,  Marya Sculpture, dan Laksmi Gopala. Setiap tahun para perajin yang terlibat secara bergiliran sehingga menjadi sebuah pemerataan bagi para perajin untuk menampilkan produknya kepada masyarakat dan wisatawan. Langkah ini sebelumnya telah dilakukan seleksi kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) atau Industri Kecil Menengah (IKM) Denpasar yang mengajukan permohonan kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar dengan jumlah pesrta 77 perajin. Yang selanjutnya pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali  melakukan seleksi dan menyatakan yang lolos sebanyak 62 perajin dan yang tidak lolos sebanyak 15 perajin karena tidak sesuai dengan kriteria yang ditentukan.

Adapun peserta yang lolos seleksi menurut Gatra meliputi perajin fashion sebanyak 30 UMKM/IKM, perajin Herbal sebanyak 9 UMKM, kerajinan perak, sandal sebanyak 23 UMKM. Sementara perajin yang ikut dalam Stand Dekranasda Denpasar berjumlah empat perajin. Disamping mengikuti ajang pameran, Kota Denpasar juga melibatkan Duta Endek Denpasar dalam parade pembukaan PKB dengan busana lelunakan. Hal ini diharapkan dapat melakukan promosi keberadaan endek Denpasar yang karya warna dan motif kepada khalayak banyak. “Kami berharap dalam pameran PKB, perajin Denpasar dapat terus meningkatkan produksi serta inovasi produk kedepan,” ujarnya. (Pur)